This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 06 Februari 2016

Rangkuman PKN SMP Kelas IX

BAB I
PEMBELAAN TERHADAP NEGARA

A. HAKIKAT NEGARA
Menurut Max Weber, Negara adalah Suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam menggunakan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah. Sedangkan Karl Marx mengatakan Negara adalah suatu kekuasaan bagi manusia (penguasa) untuk menindas manusia lain.
Prof. Mr. Soenarko, Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai suatu kedaulatan, sedangkan Prof. Miriam Budiardjo memberikan pengertian Negara adalah organisasi dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongankekuasaan lainnya dan yang dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama itu.
Jadi Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya mempunyai kedaulatan (keluar dan ke dalam).

Sifat-Sifat Negara :
Memaksa yaitu negara mempunyai kekuasaan untuk memaksa agar peraturan di taati
Monopoli yaitu negara menetapkan tujuan bersama dari masyarakat
Menyeluruh/mencakup semua (all embresing) yaitu peraturan perundang-undangan yang dibuat negara berlaku untuk semua warga negara tanpa kecuali.

Unsur-Unsur negara :
Wilayah, terdiri dari ; darat laut dan udara
Rakyat yaitu sekelompok manusia yang menjadi penghuni negara dan taat pada peraturan yang berlaku di negara tersebut.
Pemerintah yang berdaulat. Kedaulatan kedalam yaitu kekuasaan untuk mengatur rumah tangganegaranya tanpa campur tangan dari negara lain. Kedaulatan ke luar yaitu kekuasaan untuk mengadakan hubungan atau kerjasama dengan negara lain
Pengakuan dari negara lain (Unsur deklaratif). Baik secara de facto (kenyataan) maupun secara de jure (secara hukum)

B. ASAL MULA TERJADINYA NEGARA

Berdasarkan kenyataan, negara terjadi karena sebab-sebab :
Pendudukan yaitu suatu wilayah yang didudukioleh sekelompok manusia
Pelepasan, yaitu suatu daerah yang semual menjadi wilayah daerah tertentu kemudaia melepaskan diri
Peleburan, yaitu bebrapa negara meleburkan diri menjadi satu
Pemecahan, yaitu lenyapnya suatu negara dan munculnya negara baru
2. Berdasarkan teori, negara terjadi karena :
Teori Ketuhanan, yaitu negara ada karena adanya kehendak Tuhan
Teori Perjanjian masyarakat, yaitu negara ada karena adanya perjanjian individu-individu (contrac social)
Teori Kekuasaan, yaitu negara terbentuk karena adanya kekuasaan / kekuatan
Teori Hukum Alam, yaitu negara ada karena adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang bermacam-macam
.
C.TUJUAN DAN FUNGSI NEGARA

Pada umumnya tujuan negara adalah untuk menciptakan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi rakyatnya. Menurut Charles E. Merriam, tujuan negara dalah :
Menciptakan keamanan ekstern
Memelihara ketertiban intern
Mewujudkan keadilan
Mewujudkan kesejahteraan yang meliputi ; keamanan, ketertiban, keadilan dan kebebasan
Memberikan kebebasan kepada individu
Fungsi negara yaitu :
Melaksanakan penertiban
Mengusahakan kesejahrteraan dan kemakmuran rakyatnya
Pertahanan
Menegakkan keadilan

D. BENTUK NEGARA DAN BENTUK PEMERINTAHAN

Bentuk negara :
Negara Kesatuan
Negara Serikat
Perserikatan Negara (Konfederasi)
Uni, dibagi menjadi 2 yaitu Uni Riil dan Uni Personil
Dominion
Koloni
Protektorat
Mandat
Trust
Bentuk Pemerintahan :
2. Berdasarkan jumlah orang yang memegang kekuasaan
Monarkhi yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang satu orang
Oligarkhi yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang banyak orang
Demokrasi yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang semua orang
3. Berdasarkan cara penunjukan kepala negara
Kerajaan yaitu kepala negara (Raja) memperoleh kedudukannya berdasarkan hak waris turun temurun
Republik yaitu kepala negara memperoleh kedudukannya melalui pemilu

E. HAKIKAT WARGA NEGARA
Penduduk dan Warga Negara
Penduduk yaitu mereka yang tinggal di wilayah suatu negara. Warga negara yaitu mereka yang tinggal dalam wilayah suatu negara dan diakui secara hukum.
Jika orang asing ingin menjadi warga suatu negara maka harus melalui proses Naturalisasi, yaitu pewarganegaraan yang diperoleh warga negara asing setelah memenuhi sayarat dalam undang-undang.
Asas Kewarganegaraan, yaitu penentuan kewarganegaraan seseorang yaitu melalui :
- Asas ius Sanguinis (keturunan)
- Asas ius Soli (tempat kelahiran)
Stetsel Kewarganegaraan yaitu :
Stelsel aktif, yaitu secara aktif melakukan tindakan-tindakan hukum untuk memperoleh kewarganegaraan
Stelsel Pasif, yaitu seseorang langsung menjadi warga negara suatu negara tanpa melakukan tindakan hukum tertentu.
Sehubungan dengan stelsel ini muncul hak yaitu Hak Opsi yaitu, hak untuk memilih kewarganegaraan (stelsel aktif), dan Hak Repodiasi yaitu, hak untuk menolak kewarganegaraan (stelsel pasif)
Warga Negara Indonesia, diatur dalam pasal 26 ayat (1) UUD 1945, UU No. 12 Tahun 2006, yang menjadi warga negara indonesia yaitu :
Orang bangsa indonesia asli
Orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-Undang

F. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA
Hak dan Kewajiban dalam bidang Politik
Diatur dalam pasal 27 ayat (1) dan pasal 28 yaitu tentang Hak yang sama dalam Hukum dan Hak yang sama Dalm Pemerintahan
2. Hak dan Kewajiban dalam bidang Ekonomi
Diatur dalam pasal 33 ayat (1, 2, 3 dan 4)
3. Hak dan Kewajiban dalam bidang Sosial Budaya
Diatur dalam pasal 31 dan pasal 32 ayat (1 dan 2) dan juga diatur dalam UU No.20 tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
4. Hak dan Kewajiban dalam bidang Pertahanan Keamanan
Diatur dalam pasal 27 ayat (2) dan pasal 30 ayat (1 dan 2)
5. Hak dan Kewajiban dalam Upaya Bela Negara
Diatur dalam pasal 27 ayat (3) dan UU No. 3 Tahun 2002 tentang "Pertahanan Negara", sistem pertahanan negara indonesia adalah SISHANKAMRATA, dimana TNI dan POLRi sebagai komponen utama dan rakyat sebagai komponen pendukung.
Setelah dilakukannya amandemen (perubahan terhadap UUD) sebanyak 4 kali (1999-2002) maka aturan tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia dituangkan di dalam pasal 28A samapai dengan 28J

G. INSTRUMEN HUKUM PEMBELAAN NEGARA
UUD 1945, pasal 27 ayat (3) dan pasal 30 ayat (1 dan 2)
UU RI No. 3 tahun 2002 tentang Pertahan Negara
Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara diselenggarakan melalui empat hal yaitu:
Pendidikan kewarganegaraan
Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela dan secara wajib
Pengabdian sesuai dengan profesi

BAB 2
OTONOMI DAERAH

A. HAKIKAT OTONOMI DAERAH
Menurut UU No. 32 tahun 2004 (sebagai pengganti UU No. 22 tahun 1999) tentang Pemerintah Daerah, menyebutkan "Otonomi Daerah" adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pada hakikatnya otonomi daerah memberikan ruang gerak secukupnya bagi pemerintah daerah untuk mengelola daerahnya sendiri agar lebih berdaya mampu bersaing dalam kerjasama, dan profesional terutama dalam menjalankan pemerintah daerah dan mengelola sumber daya serta potensi yang dimiliki daerah tersebut.
Tujuan Otonomi Daerah :
Meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di daerah agar semakin baik
Memberi kesempatan daerah untuk mengatur dan mengurus daerahnya sendiri
Meringankan beban pemerintah pusat
Memberdayakan dan mengembangkan potensi sumber daya alam dan masyarakt daerah
Mengembangkan kehidupan demokrasi, keadilan dan pemerataan di daerah
Memelihara hubungan yang serasi antara pemerintah pusat dan daerah maupun antardaerah untuk menjaga keutuhan NKRI
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
Mewujudkan kemandirian daerah dalam pembangunan.
2. Dasar Hukum Otonomi Daerah
UUD 1945, Pasal 18, 18A, dan 18B
Tap MPR No. XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan, serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangaka NKRI
Tap MPR No. IV/MPR/2000 tentang Rekomendasi Kebijakan dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah
UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Pemerintah Daerah

3. Pelaksanaan Otonomi Daerah Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004
Hak Dan Kewajiban Daerah dalam Otonomi Daerah
Berdasarkan pasal 21 dalam otonomi daerah, setiap daerah memiliki hak :
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya
memilih pemimpin daerah
mengeloloa aparatur daerah
mengelola kekayaan daerah
memungut pajak daerah dan retribusi daerah
mendapatkan bagi hasil pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya lainnya yang berada di daerah
mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah
mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan
Dalam pasal 22, kewajiban daerah yaitu :
melindungi masyarakat, menjaga persatuan dan kerukunan nasional, serta keutuhan NKRI
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
mengembangkan kehidupan demokrasi
mewujudakan keadilan dan pemerataan
meningkatkanfasilitas dasar pendidikan
meningkatkan pelayanan kesehatan
menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak
mengembangkan sistem jaminan sosial
menyususn perencanaan dan tata ruang daerah
mengembangkan sumber daya produktif di daerah
melestarikan lingkungan hidup
mengelola administrasi kependudukan
melestarikan nilai sosial budaya
membentuk dan menerapakan peraturan perundang-undangan sesuai dengan kewenangannya
kewajiban lain yang diatur di dalam perturan perundang-undangan

Asas-Asas Otonomi Daerah :
Desentralisasi yaitu penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem NKRI
Dekosentrasi yaitu pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dan/ atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu
Tugas pembantuan yaitu penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah dan/atau desa, dari pemerintah provensi kepada kabupaten/kota dan/atau desa, serta dari pemerintah kabupaten / kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu.

Prinsip-Prinsip Otonomi Daerah :
Otonomi seluas-luasnya artinya daerah diberikan kewenangan untuk mengurus dan mengatur semua urusan di luar yang menjadi urusan pemerintah pusat yang ditetapkan dalam undang-undang tersebut.
Otonomi yang nyata, artinya bahwa untuk menangani urusan pemerintahan dilaksanakan berdasarkan tugas, wewenang dan kewajiban yang senyatanya telah ada dan berpotensi untuk tumbuh, hidup dan berkembang sesuai dengan kekhasan daerah
Otonomi yang bertanggung jawab, artinya otonomi yang dalam penyelenggaraaanya harus benar-benar sejalan dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi, yang pada dasarnya untuk memberdayakan daerahtermasuk untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang merupakan bagian utama dari tujuan nasional.
Pembagian urusan Pemerintahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Yang menjadi urusan pemerintah Pusat
Politik luar negeri
Pertahanan
Keamanan
Yustisi (peradilan)
Moneter dan fiskal nasional
agama
2. Urusan yang menjadi kewenangan pemwerintah Provinsi
Perencanaan dan pengendalian pembangunan
Perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan tata ruang
Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
Penyediaan sarana dan prasarana umum
Penanganan bidang kesehatan
Penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber daya manusia potensial
g. Penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota
Pelayanan bidang ketenagakerjaan lintas kabupaten/kota
Fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah termasuk lintas kabupaten/kota
Pengendalian lingkungan hidup
Pelayanan pertahanan termasuk lintas kabupaten/kota
Pelayanan kependudukan dan catatan sipil
Pelayanan administrasi umum pemerintahan
n. Pelayanan administrasi penanaman modal termasuk lints kabupaten/kota
o. Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya yang belum dapat dilaksanakan oleh kabupaten/kota
p. Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.
3) Urusan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota
a. Perencanaan dan pengendalian pembangunan
b. Perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan tata ruang
c. Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
d. Penyediaan sarana dan prasarana umum
e. Penanganan bidang kesehaan
f. Penyelenggaraan pendidikan
g. Penanggulangan masalah sosial
h. Pelayanan bidang keteagakerjaan
i. Fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah
j. Pengendalian lingkungan hidup
k. Pelayanan pertanahan
l. Pelayanan kependudukan dan catatan sipil
m. Pelayanan administrasi umum pemerintahan
n. Pelayanan administrasi penanaman modal
o. Penyelenggaraan dasar lainnya
p. Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan

e. Penyelenggaraan Pemerintahan dalam Otonomi Daerah
1) Penyelenggara pemerintahan pusat yaitu presiden dibantu oleh seorang wakil presiden dan para menteri
2) Penyelenggara pemerintahan daerah yaitu pemerintah daerah dan DPRD

f. DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah)
1) Kedudukan DPRD. DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah

2) Fungsi DPRD, yaitu
a. Fungsi Legislasi, yaitu membentuk peraturan daerah bersama pemerintah daerah
b. Fungsi Anggaran, yaitu menyusun dan menetapkan APBD bersama pemerintah daerah
c. Fungsi Pengawasan, yaitu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerah
3) Tugas dan Wewenang DPRD, yaitu
a. Membentuk perda yang dibahas dengan kepala pemerintah daerah/pemerintah daerah untuk mendapat persetuajuan bersama
b. Membahas dan menyetujui rancangan perda tentang APBD bersama pemerintah daerah
c. Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan perdadan peraturan perundang-undangan lainnya
d. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah/wakil kepala daerah kepada presiden melalui Menteri Dalam Negeri bagi DPRD provinsi, dan kepada Menteri Dalam Negeri memalui guernur bagi DPRD kabupaten/kota
e. Memilih wakil kepala daerah jika terjadi kekosongan jabatan kepala daerah
f. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemda terhadap perjanjian internasional di daerah
g. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama internasionala yang dilakukan oleh pemda
h. Meminta laporan keterangan pertanggung jawaban kepala daerah dalam penyelenggaraan pemda
i. Membentuk panitia pemilihan kepada daerah
j. Melakukan pengawasan dan meminta laporan KPUD dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah
k. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama antar daerah dan dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah
l. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan
4) Hak DPRD, yaitu
a) Hak Interpelasi, yaitu hak untuk meminta keterangan kepada kepala daerah mengenai suatu kebijakan yang dikeluarkan
b) Hak Angket, yaitu hak untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan tertentu yang dikeluarkan kepala daerah
c) Hak Menyatakan Pendapat, yaitu hak untuk meyatakan pendapat terhadap kebijakan kepala daerah atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di daearah disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya, atau sebagai tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket.
5) Alat Kelengkapan DPRD
a) pimpinan
b) komisi
c) panitian musayawarah
d) panitia anggaran
e) badan kehormatan
f) alat kelengkapan l;ain yang diperlukan (misalnya panitia legislasi)

g. Sumber Pendapatan Daerah
Menurut UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keungan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, menyebutkan pendapatan daerah berasal dari ;
1) Pendapatan Asli Daerah (PAD)
a. hasil pajak daerah
b. hasil retribusi daerah
c. hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
d. lain-lain PAD yang sah (antara lain jasa giro, pendapatan bunga, keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, komisi, potongan harga, dsb)
2) Dana Perimbangan
a. Dana bagi Hasil
(1) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
(2) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
(3) Pajak Penghasilan (PPh)
(4) Dari sumber daya alam ; kehutanan, pertambangan umum, perikanan, pertambangan minyak bumi, pertambangan gas bumi dan, pertambangan panas bumi.
b. Dana Alokasi Umum, yaitu dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuanagan antar daerah untuk mendanani kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi
c. Dana Alokasi Khusus, yaitu dana yang berasal dari APBN yang dipergunakan untuk membantu mendanai kegiatan khusus pada daerah tertentu sesuai dengan prioritas nasional
3) Lain-lain pendapatan daerah yang sah
a. Hibah adalah bantuan berupa uang, barang atau jasa berasal dari pemerintah pusat, masyarakat, dan badan usaha dalam negeri atau luar negeri
b. Pendapatan dana darurat yaitu bantuan pemerintah pusat dari APBN kepada pemerintah daerah untuk mendanai keperluan mendesak yang diakibatkan oleh bencana alam atau peristiwa tertentu yang luar biasa yang tidak dapat ditanggulangi oleh pemerintah daerah melalui dana APBD

h. Desa
Desa merupakan wilayah terkecil yang mempunyai kewenangan mengatur urusan rumah tangganya sendiri. Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004, Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan NKRI.
Pemerintahan desa terdiri dari :
a) Pemerintah Desa
b) Badan Permusyawaratan Desa atau Badan Perwakilan Desa (BPD)

BPD, menurut UU No. 22 Tahun 1999, merupakan lembaga perwakilan rakyat desa yang berfungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta bersama kepala desa menetapkan peraturan desa.

KEBIJAKAN PUBLIK
Kebijakan Publik adalah kebijakan yang diperuntukkan bagi seluruh anggota masyarakat dalam hal penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tujuan Kebijakan Publik
Mewujudkan ketertiban dalam masyarakat
Melindungi hak-hak masyarakat
Mewujudkan ketentraman dan kedamaian dalam masyarakat
Mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Contoh Kebijakan Publik ;
Kebijakan publik dapat berbentuk peraturan, undang-undang, tindakan-tindakan pemerintah dan program pemerintah. Beberapa contoh kebijakan publik :
Penetapan pajak daerah, meliputi pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, parkir dll
Penetapan retribusi ; retribusi jalan umum, jasa usaha, dan perizinan tertentu
Penetapan larangan pedagang kaki lima berdagang di trotoar
Penetapan jalur bus dalam kota atau antar kota

Tahap-tahap penyusunan dan perumusan kebijakan publik ;
Pengidentifikasian masalah dan penyusunan agenda
Penyusunan skala prioritas
Perumusan (Formulasi) Rancangan Kebijakan
Penetapan dan Pengesahan Kebijakan
Pelaksanaan Kebijakan
Evaluasi Kebijakan Publik

Bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Kebijakan Publik ;
Penyampaian kebutuhan dan masalah melalui media massa atau pada pejabat pemerintah
Memberikan opini, masukan, maupun kritik terhadap rancangan kebijakan
Mendukung dan melaksanakan kebijakan dengan konsekuen dan sepenuh hati

BAB 3
GLOBALISASI

A. PENGERTIAN GLOBALISASI
Menurut A.G. MacGrew, Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat belahan dunia yang lain.
Menurut Internasional Monetary Fund (IMF), Globalisasi adalah meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negara-negara di duia yang ditandai oleh meningkat dan beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat.
Menurut Bank Dunia, Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara lain.
Jadi Globalisasi adalah suatu proses dimana antar individu, antar kelompok dan antar negara saling berintraksi, bergantung, terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.
Globalisasi di tujukkkan dengan beberapa tanda-tanda yaitu :
Meningkatnya perdagangan global
Meningkatnya aliran modal internasional (investasi langsung dari luar negeri)
Meningkatnya lairan data lintas atas (; penggunaan internet, satelit komunikasi dan telepon)
Adanya desakan berbagai pihak untuk mengaddili penjahat perang di Mahkamah Kejahatan Internasional (internastional Criminal Court)dan adanya gerakan untuk menyerukan keadilan internasional
Meningkatnya pertukaran budaya (cultural exchange) internasional
Menyebar luasnya paham multikulturalisme dan semakin besarnya akses individu terhadap berbagai macam budaya
Meningkatnya perjalanan dan turisme tingkat negara
Meningkatnya imigrasi, termasuk imigrasi ilegal
Berkembngnya infrastuktur telekomunikasi global
Berkembangnya sistem keuangan global
Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh perusahaan-perusahaan multinasional
Meningkatnya peran organisasi-organisasi internasional (WTO,IMF) yang berhubungan dengan transaksi-transaksi internasional.

Ada tiga (3) faktor penyebab meningkatnya globalisasi yaitu ; adanya perubahan politik dunia, aliran informasi yang cepat dan luas, dan berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan internasional / traansnasional
Adanya Perubahan Politik Dunia
Menurut Anthony Giddens pengaruh politik yang mempengaruhi meningkatnya globalisasi yaitu :
Bubarnya Uni Soviet Tahun 1991dan jatuhnya Komunisme Model uni Soviet
Munculnya Mekanisme Pemerintahan Internasioal dan Regional
Munculnya Organisasi Antarpemerintah (Intergovermental Organizations/IGOs) dan Organisasi Non-pemerintahInternasional (International Non-govermental Organizations/INGOs
Adanya Aliran Informasi yang cepat dan luas, hal ini dipengaruhi oleh semakin pesatnya kemajuan dibidang teknologi
Berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan internasional / transnasioal (Transnasional Corporation – TNCs) yaitu perusahaan yang memproduksi barang atau jasa di lebih dari satu negara
Faktor Pendukung Globalisasi yaitu :
Berkembang pesatnya teknologi komunikasi
Adanya integrasi ekonomi dunia
B. ARTI PENTING GLOBALISASI BAGI INDONESIA
Globalisasi adalah sebuah realita, artinya globalisasi tidak bisa dihindari, dan setiap bangsa atau negara mau tidak mau akan masuk ke dunia yang global yang disebut globalisasi. Salah satu cara negara mempersiapkan diri untuk menghadapi globalisasi adalah dengan membangun sistem pendidikan yang baik yang bertujuan untuk menciptakan SDM-SDM yang berprestasi, tekun, jujur, ulet dan mau belajar terus-menerus demi kemajuan diri, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negaranya.
Hukum globalisasi bagi bangsa indonesia yaitu (1) apappun yang terjadi di indonesia bisa menimbulkan reaksi di dunia internasional, (2) apapun yang terjadi di dunia internasional bisa memmengaruhi indonesia.

C. POLITIK LUAR NEGERI DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ERA GLOBALISASI
Sejak bangsa indonesia menyatakan kemerdekaannya, bangsa indonesia mulai menjalin hubungan kerjasama dengan bangsa/negara lain. Dalam menjalin hubungan kerjasama terseut bangsa indonesia menggunakan polotik luar negeri "BEBAS AKTIF".
Tujuan-tujuan politik luar negeri indonesia yaitu :
1. Membentuk negara indonesia yang demokratis, bersatu dan berdaulat dari Sabang sampai Merauke
2. Membentuk masyarakat indonesia yang sejahtera, adil dan makmur lahir dan batin dalam wadah NKRI
3. Membentuk persahabatan dan kerjasama dengan negara-negara di dunia terutama dengan negara-negara Asia dan Afrika dalam membentuk tatanan dunia baru yang bebas dari imprialisme dan kolonialisme
Prinsip-prinsip pokok yang menjadi dasar politik luar negeri indonesia yaitu :
a. Negara indonesia menjalankan politik damai
b. Negara indonesia bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai dan tidak saling mencampuri urusan negeri masing-masing negara.
c. Negara indonesia memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internasional untuk menjamin perdamaian dunia yang abadi
d. Negara indonesia berusaha mempermudah jalannyapertukran pembayaran internasional
e. Negara indonesia membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional dengan berpedoman pada pigam PBB
f. Negara indonesia dalam lingkunga PBB berusaha menyokong perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa yang masih terjajah. Sebab tanpa kemerdekaan, persaudaraan dan perdamaian internasional tidak akan terwujud
Politik Bebas Aktif bangsa indonesia bertujuan mewujudkan perdamaian dunia yang abadi. Politik Bebas Aktif artinya ;
Ø Bebas artinya indonesia bebas menentukan sikap dan pandngannya terhadap masalah-masalah internasional. Selain itu, bebas juga berarti bangsa indonesia tidak memihak kepada salah satu kekuatan dunia (blok Barat (liberalis) atau blok Timur (komunis))
Ø Aktif artinya indonesia aktif memperjuangankan perdamaian dan ketertiban dunia. Selain itu, indonesia juga aktif memperjuangkan terwujudnya keadilan, kebebasan dan kemerdekaan bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.

Contoh peranan indonesia dalam dunia internasional dengan politik bebas aktifnya :
Indonesia menyelenggarakan Konfrensi Asia Afrika (KAA), tanggal 24 April 1955 di Bandung dan tanggal 22-23 April 2005 di Jakarta
Indonesia memprakarsai berdirinya Gerakan Non-Blok (GNB)tahun 1961. gerakan ini bertujuan untuk meredakan ketegangan perang dingin antar Blok Barat dengan Blok Timur guna mewujudkan perdamaian dunia.
Indonesia memprakarsai berdirinya perhimpunan negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN)
Indonesai aktif membantu menyelesaikan konflik di Bosnia, Filipina, Kampuchea dan negara-negara lain yang mengalami konflik dan perang saudara

Hubungan Internasional di Era Globalisasi
Menurut Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI (Renstra), Hubungan Internsional adalah hubungan antar bangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut. Konsep hubungan internasional berkaitan erat dengan subjek-subjek seperti ; organisasi internasional, diplomasi, hukum internasional, dan politik internasional.
Asas-asas Hubungan Internasional
Asas Teritorial, yaitu asas yang di dasarkan pada kekuasaan negara atas wilayahnya
Asas Kebangsaan, yaitu asas yang di dasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya
Asas Kepentingan Umum, yaitu asas yang di dasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat.
Faktor yang menentukan dalam proses hubungan internasional, baik secara bilateral mapun multilateral yaitu kekuatan nasional, jumlah penduduk, sumber daya (alam dan manusia) serta letak geografis. Hubungngan internasional diperlukan oleh setiap negara karena :
Faktor Internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik melalui kudeta atau intervensi dari negara lain
Faktor eksternal, yaitu ketentuan hukum alam yaitu suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerjasama dengan negara lain

BAB 4
DAMPAK GLOBALISASI

A. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI GLOBALISASI
Dampak positif Globalisasi
a. Meningkatkan dinamika (perubahan) Komunikasi dan Transportasi
b. Terbukanya lapangan pekerjaan
c. Pesatnya Pertumbuhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dibidang HAM dan Lingkungan Hidup
d. Menumbuhkan semangat toleransi antar sesama penduduk dunia
e. Pesatnya gerakan demokrasi di berbagai negara
Dampak Negatif Globalisasi
a. Semakin kuatnya kelompok ekonomi kuat dan semakin lemahnya daya saing pemilik modal kecil
b. Menurunnya kualitas Sumber Daya Alam
c. Meningkatnya Kerusakan Lingkungan
d. Semakin canggihnya tindak kejahatan yang mengguakan teknologi canggih
e. Meningkatnya BudayaKonsumtif (yaitu budaya atau kebiasaan masyarakat untuk membeli barang-barang yang bukan kebutuhan pokok atau mendesak.)

B. DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP INDONESIA
1. Di Bidang Politik
a. Meningkatnya kesadaran dan gerakan menyuarakan demokratisasi, penegakan HAM dan supremasi hukum
b. Semakin kuatnya pengawasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah demi tegaknya pemerintahan yang bersih, transparan, profesional, dan bertanggung jawab
c. Maraknya gerakan demonstrasi (unjuk rasa) yang melibatkan massa, sebab masyarakat mengikuti budaya politik berbagai negara yang sering terlihat di berbagai media massa. Selain itu demostrasi juga diperbolehkan oleh Undang-Undang walaupun kadang-kadang melanggar undang-undang
d. Semakin banyak terbentuknya partai politik, organisasi nonpemerintah dan LSM.
2. Di Bidang Ekonomi
a. Adanya liberalisasi perdagangan mendorong pemilik modal besar semakin kuat dan pemilik modal kecil semakin lemah dalam persaingan bebas
b. Banyaknya industri besar bertaraf internasional menggunakan perangkat teknologi canggih. Hal ini membuat industri tersebut memerlukan sedikit SDM.
c. Kuatnya pengaruh mata uang dollar Amerika Serikat terhadap perekonomian indonesia
d. Privatisasi bebberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
e. Berkurangnya subsidi bagi rakyat
3. Di Bidang Sosial Budaya
a. Semikin tumbuhnya sikap individualistis dan lunturnya sikap toleran, kesetiakawanan sosial dan gotong royong
b. Semakin memudarnya nilai moralitas dan agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
c. Semakin derasnya nilai-nilai budaya dan gaya hidup barat yang diterima masyarakat melalui media cetak maupun media elektronik dan ditiru mentah-mentah meskipun belum tentu sesuai dan cocok dengan kebiasaan dan budaya sendiri
4. Di Bidang Lingkungan Hidup
a. Meningkanya pencemaran air dan udara akibat aktivitas industri-industri besar di indonesia
b. Meningkatnyakerusakan hutan akibat penebanganbesar-besaran, baik yang legal maupun ilegal
c. Meningkatnya peristiwa kebakaran hutan yang diakibatkan oleh pembukaan hutan dengan cara membakar hutan.

C. DAMPAK GLOBALISASI BAGI KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA
Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Bermasyarkat
a. Semakin tumbunya pola hidup individualistis dan pragmatis
b. Tingkat kepedualian dan kesetiakawanan sosial dirasakan semakin luntur
c. Interaksi dan kebersamaan sosial secara fisik cenderung berkurang, namun dinamika komunikasi dan jangkauan masyarakat semakin luas
d. Semakin tingginya persaingan hidup masyarakat
e. Nilai-nilai moral etik dalam pergaulan masyarakat cenderung semakin terabaikan
2. Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Berangsa dan Bernegara
Semakin meningkatnya kesadarn masyarakt akan hak dan kewajibannya sebgai warga negara
Tingkat kontrol masyarakat terhadap pemerintah semakin meingkat
Pola hubungan antar negara semakin dekat dan saling terkait, ketergantungan dan pengaruh-mempengaruhi
Semakin tingginya kesadaran masyarakt terhadap kesetaraan pria-wanita(kesetaraan gender) dalam politik
Tumbuhnya gerakan pro demokrasi dan Hak Asasi Manusia

D. SIKAP TERHADAP DAMPAK GLOBALISASI
Sikap-sikap yang sebaiknya dikembangkan dalam menghadapi dampak globalisasi yaitu :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) indonesia
2. Meningkatkan kualitas nilai-nilai keimanan dan moralitas masyarakat
3. Mendorong dan mendukung upaya pemerintah indonesia untuk memperjuangkan keadilan dan keseimbangan antar bangsa
4. Mendorong dan mendukung upaya pemerintah indonesia untuk mendesak negara-negara maju agar mau memberikan dana perbaikan lingkungan hidup
5. Meningkatkan jiwa dan semangat persatuan, kesatuan dan Nasionalisme

BAB 5
PRESTASI DIRI DAN KEUNGGULAN BANGSA

A. PENGERTIAN PRESTASI DIRI
Menurut Kamus Bahasa Indonesia "Prestasi" dalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya. Menurut Lefton, prestasi (achievement) adalah kesuksesan setelah di dahului oleh suatu usaha. Jadi prestasi yaitu dorongan untuk mengatasi kendala, melaksanakan kekuasaan, berjuang untuk melakukan sesuatu yang sulit sebaik dan secepat mungkin.
Orang yang berprestasi adalah orang yang dianggap sukses dalam bidang tertentu, karena pada kenyataannya ia memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Menurut Robert Power, diri kita adalah people who make thinga happening ( pelaku yang mampu mewujudkan sesuatu). Ukuran untuk mengetahui kesuksesan ada dua yaitu :
1. Ukuran hasil, orang disebut sukses bila ia memiliki kekayaan, kekuasaan, ketenaran, kebahagiaan dan ketenaran
2. Ukuran proses, kesuksesan adalah mengetahui tujuan dalam hidup, berkembang untuk mencapai kekuatan dan menyebarkan hal-hal yang menguntungkan bagi orang lain.
Beberapa hal yang memungkinkan seseorang dapat meraih prestasi yaitu kemampuan berfikir, perilaku positif dan sikap yang positif (disiplin). Adapun prinsip-prinsip yang harus dikembangkan untuk menjadi orang yang berprestasi yaitu :
Tidak takut kalah atau gagal
Berjuang tiada henti
Menghargai prestasi orang lain
Tidak merasa puas dengan prestasi sekarang
Menurut A.A. Qowiy memberikan kiat-kiat bagaimana menghadapi kesulitan hidup dalam rangka meraih prestasi melalui sepuluh sikap positif, yaitu :
a. Tegar dalam menghadapi kesulitan yang datang
b. Mengambil hikmah dari kesulitan yang dihadapi
c. Gigih dalam mencari ilmu
d. Berani mengambil resiko
e. Tenang dalam bertindak
f. Membiasakan diri untuk senantiasa bekerja keras
g. Menikmati indahnya kesulitan yang menghadang
h. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
i. Mengembangkan sikap tawakkal
Menurut Abdullah Gymnastiar ada lima hal yang memacu seseorang menjadi pribadi prestatif, yaitu :
1. Percepatan diri
2. Sistem yang kondusif
3. Berdaya saing positif
4. Mampu bersinergi
5. Manajemen kalbu (hati)

B. PENGERTIAN POTENSI DIRI
Potensi yaitu daya, kekuatan, kemampuan, kesanggupan, kekuasaan, kemampuan, yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, dan sesuatu yang dapat menjadi aktual. Jadi Potensi Diri adalah kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan yang ada pada diri seseorang yang bisa dikembangkan.
Secara umum potensi seseorang muncul dalam tiga bentuk yaitu :
1. Kemampuan dasar meliputi tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya tangkap
2. Sikap kerja meliputi ketekunan, ketelitian, tempo kerja dan daya tahan terhadap tekanan
3. Kepribadian meliputi semua kemampuan, perbuatan seratakebiasan baik yang bersifat jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas di bawah aneka pengaruh dari luar. Contoh keperibadian yaitu supel, ramah, ihlas, tulus dan lincah.

Macam-macam Potensi Diri
a. Potensi Fisik (Psychomotoric), yaitu potensi yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai kepentingan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup.
b. Potensi Mental Intelektual (intellectual Quotient). Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama otak sebelah kiri). Fungsi potensi ini adalah untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.
c. Potensi Sosial Emosional (Emotional Quotient). Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama otak sebelah kanan). Fungsi ini untuk mengendlikan amarah, bertanggung jawab, motivasi, dan kesadaran diri.
d. Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient). Potensi ini bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan jiwa sadar atau kearifan di luar ego. Secara sederhana Spiritual Quotient (SQ) merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan keimanan dan akhlak mulia.
e. Potensi Daya Juang / Potensi Ketahanmalangan (Dversity Quotient). potensi ini merupakan potensi kecerdasan manusia yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan keuletan, ketangguhan, dan daya juang yang tinggi
Perlunya mengetahui potensi diri adalah sebagai upaya untuk memperluas dan memeperdalam kesadaran mengenai berbagai kecendrungan dan kekhususan diri sendiri, baik yang sudah teraktualisasi maupun yang belum. Potensi diri harus dikembangkan, manfaat pengembangan potensi diri adalah untuk mengembangkan nature dan nurture. Nature adalah kepribadian yang terbentuk dari bawaan/lahir/bakat, sedangakan Nurture adalah kepribadian manusia yang terbentuk karena pengaruh lingkungan.
Potensi diri meliputi ; potensi fisik (seperti ; keterampilan, kekuatan, kesehatan, ketahanan,) dan potensi nonfisik (seperti ; bakat, motivasi, minat, kecerdasan, perasaan). Menurut Howard Gardner : Hal terpenting bagi kita adalah menyadari dan mengembangkan semua ragam kecerdasan manusia dan kombinasi-kombinasinya. Kita berbeda karena memiliki kombinasi kecerdasan yang berlainan. Apabila kita menyadari hal ini, setidaknya kita lebih punya peluang menangani berbagai masalah yang kita hadapi di dunia ini dengan baik
Menurut La Rose menyebutkan bahwa pengembangan diri dapat diwujudkan melalui langkah-langkah :
Bergaul dengan orang yang berbeda profesi
Pilih teman yang bisa diajak diskusi dan tidak mudah tersinggung
Bersikap dan berfikir positif
Biasakan mengucapkan terima kasih
Biasakan mengatakan hal-hal yang menghargai orang lain
Biasakan berbicara efektif
Adapun cara mengembangkan potensi diri agar dapat prestasi yang tinggi yaitu :
Kenali potensi yang ada diri
Merumuskan dan menentukan cita-cita hidup
Belajar dengan rajin, ulet, tekun, dan tanpa kenal lelah
Janganlah kecil hati dan rendah diri
Jika ada kemauan pasti ada jalan
Selalu berdoa memohon pertolongan kepada Tuhan

Hambatan-hambatan dalam pengembangan Potensi Diri
Hambatan dari dalam diri individu sendiri, seperti berprasangka buruk, tidak memiliki tujuan yang jelas, enggan mengenal dirinya sendiri, tidak mau menerima umpan balik, kurang mau mengambil resiko, takut situasi baru, sikap acuh tak acuh
Hambatan yang berasal dari lingkungan, seperti sistem pendidikan yang dianut, lingkungan belajar/bekerja, kebiasaan atau budaya.

C. MACAM-MACAM KECERDASAN
Menurut Howard Gardner dalam Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intellegences), mengemukakan kemampaun manusia terdiri dari delapan kecerdasan yaitu :
1. Kecerdasan Linguistik, yaitu kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan
2. Kecerdasan Matematis-Logis yaitu kemampuan menggunakan angka dengan baik dan melakukan penalran dengan benar
3. Kecerdasan Spasial yaitu kemampuan memersepsi dunia spasial-visual secara akurat dan mentransformasi persepsi dunai tersebut
4. Kecerdasan Kinestetis-Jasmani, yaitu keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan dan keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu.
5. Kecerdasan Musikal, yaitu kemampuan menangani bentuk-bentuk musik dengan cara memersepsi, membedakan, mengubah dan mengekspresikannya.
6. Kecerdasan Interpersonal, yaitu kemampuan memersepsi dan membedakan suasana hati, maksud, motivasi dan perasaan orang lain
7. Kecerdasan Intrapersonal, yaitu kemampuan memahami dieri sendiri dan bertindak berdasrkan pemahaman tersebut
8. Kecerdasan Naturalis, yaitu keahlian mengenali dan mengategorikan spesies (flora dan fauna) di lingkungan sekitar.

Menurut Thomas Amstrong, ada 3 faktor yang mempengaruhi kecerdasan pada diri manusia yaitu :
1. Faktor biologis
2. Faktor Sejarah hidup pribadi
3. Faktor latar belakang kultural dan historis
Share:
Rangkuman Bahasa Indonesia kelas IX SMP

Bab 1
Fakta dan Opini

Fakta adalah peristiwa atau kejadian yang kenyataannya tidak diragukan lagi. Fakta dalam iklan mencakup identitas produk yang ditawarkan , komposisi, kegunaan, dan sarana penggunaan secara lengkap. Sedangkan opini adalah hasil pemikiran/pendapat/pendirian seseorang yang kebenarannya masih diragukan. Pernyataannya bersifat subyektif dan biasanya ditandai dengan kata-kata pengandaian, atau kata-kata yang menyatakan kesangsian . Contoh : seandainya, jika, seumpama, kira-kira, mungkin, dan sebagainya. Kata-kata ini tidak mutlak, tergantung juga konteks kalimatnya.


Bab 2
Dialog Interaktif

Dialog Interaktif adalah percakapan yang dilakukan di televisi atau radio yang dapat melibatkan pemirsa dan pendengar melalui telepon. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memberikan komentar terhadap pendapat narasumber dalam dialog interaktif yakni bahasa yang digunakan harus komunikatif, menggunakan kata dan kalimat yang baik dan lugas, dan komentar harus disertai alasan yang kuat dan contoh yang terdapat di masyarakat.

Bab 3
Unsur Instrinsik Cerpen

Tema adalah gagasan pokok yang mendasari suatu cerita.
Latar/Setting merupakan tempat, waktu dan suasana terjadinya suatu cerita
Penokohan/Perwatakan adalah watak yang dimiliki oleh pelaku dalam suatu cerita
Amanat adalah pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca
Sudut pandang/Point of view adalah cara pandang pengarang
Alur adalah rangkaian peristiwa yanada hubungan sebab akibat yang dapat membentuk suatu cerita

Bab 4
Iklan Baris

Iklan baris adalah iklan kecil/singkat yang terdiri atas beberapa baris saja dalam beberapa kolom. Iklan baris biasanya ditulis dengan menggunakan bahasa yang obyektif, jujur, singkat dan jelas. Penulisannya menggunakan singkatan-singkatan.

Bab 5
Meresensi Buku

Resensi adalah ulasan atau pembicaraan mengenai suatu karya baik itu buku, film, atau karya lain. Meresensi buku adalah kegiatan membaca buku lalu memberi pertimbangan atau ulasan mengenai buku itu dengan mengemukakan kelebihan dan kekurangannya secara obyektif.

Bab 6
Unsur-Unsur Syair

Syair adalah salah satu jenis puisi lamadan berasal dari Persia. Syair sebagaimanayang lain , hakikatnya dibangun atas struktur fisik dan struktur batin. Struktur fisik berkaitan dengan unsur luar, misalnya diksi, pengimajian, majas, perulangan bunyi(rima), tipografi, jumlah baris per bait. Struktur batin berkaitan dengan unsur dalam/isi puisi, misalnya simbol, perasaan atau suasana, tema, nada, amanat. Perasaan berkaitan dengan rasa hati yang disampaikan penyair melalui syairnya, misalnya sedi, kecewa, benci, rindu, dan sebagainya. Sedangkan nada merupakan sikap batin penyair yang hendak diekspresikan kepada pembaca, misalnya menasihati, mencemooh, penasaran.

Bab 7
Mengkritik

Mengkritik dapat diartikan kegiatan mengemukakan pendapat atau tanggapan terhadap sesuatu hal yang disertai dengan uraian dan pertimbangan bak buruknya hal tersebut. Kritikan hendaknya selalu diutarakan dengan yang logis dan bahasa yang santun sehingga tidak menyinggung perasaan orang yang dikritik.

Bab 8
Menyunting Karangan

Penyuntingan merupakan proses memeriksa kembali sebuah tulisan dan memperbaiki kesalahan – kesalahan yang ada. Kesalahan bahasa biasanya terjadi di segi penggunaan ejaan, tanda baca, pilihan kata, kalimat yang tidak efektif, dan paragraf yang kurang padu.
Indeks
Indeks dipelukan untuk memudahkan pembaca mencari nama dan istilah yang disebutkan dalam buku. Indeks disusun secara alfabetis ( diurutkan sesuai abjad ), dimulai dari A hingga Z. Pada dasarnya, ada empat hal berikut ini yang dimasukkan dalam indeks buku:
Indeks nama ( indeks pengarang )
Indeks topik ( subjek atau istilah )
Perincian indeks topik
Nomor halaman dimana nama, topik, atau rincian dari topik tersebut berada

Bab 9
Indeks

Indeks dipelukan untuk memudahkan pembaca mencari nama dan istilah yang disebutkan dalam buku. Indeks disusun secara alfabetis ( diurutkan sesuai abjad ), dimulai dari A hingga Z. Pada dasarnya, ada empat hal berikut ini yang dimasukkan dalam indeks buku:
Indeks nama ( indeks pengarang )
Indeks topik ( subjek atau istilah )
Perincian indeks topik
Nomor halaman dimana nama, topik, atau rincian dari topik tersebut berada

Bab 10
- Melaporkan secara Lisan Berbagai Peristiwa
Ciri-ciri laporan peristiwa:
Bersifat objektif
Umumnya mengandung unsur 5W 1H
Agar diperhatikan isi (pokok masalah) harus aktual dan bermanfaat
- Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan laporan peristiwa adalah :
Disamapikan dengan bahasa yang komunikatif : singkat, jelas, lugas, dan mudah dipahami.
Pokok permasalahan ( informasi) jelas dan lengkap.
Disampaikan secara runtut.
Penampilkan meyakinkan (percaya diri)
Share:
Rangkuman Matematika  kelas IX Sem Ganjil.

1. Faktorisasi Bentuk Aljabar
1.1 Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar
a (b + c) = ab + ac
a (b – c) = ab – ac
x (x + a) = x2+ ax
(x + a)(x + b) = x2+ bx + ax + ab
(4a)2= 16 a2
1.2 Faktorisasi Bentuk Aljabar
x2+ bx + c = (x + p)(x + q),
dengan syarat c = p x q dan b= p + q
Contoh: x2+ 2x – 48 = (x + 8)(x – 6)
8x 2 + 22x +15 = 4x + 5)(2x + 3)
1.3 Menyederhanakan Pecahan Aljabar
Jika pembilang dan penyebut suatu pecahan memiliki factor yang sama, maka pecahan tersebut dapat disederhanakan.
Contoh: x2 + x – 6 = (x + 3)(x – 2) = x - 2
2x2+ 6 2x (x + 3) 2x



2.Relasi dan Fungsi
Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan diagram panah, diagram
cartesius, dan himpunan pasangan berurutan.

A                                     terletak di                              B
Toba                                                                           Jawa
Singkarak
Poso                                                                          Sumatera
Maninjau                                                                   Sulawesi
Towuti

Diagram Panah
Sedangkan Fungsi adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A dengan
tepat satu anggota B.
A B
a u A={a, b, c} disebut daerah asal (domain.
b v B={u, v, w} disebut daerah kawan (kodomain)
c w
2.1. Variabel Bebas dan Variabel Bergantung
Contoh:
y = f(x) = 2x -1
y = 2x – 1
Untuk x = -1, maka: y = 2(-1) – 1 = -3
Untuk x = 0, maka: y = 2(0) – 1 = -1
Untuk x = 1, maka: y = 2(1) – 1 = 1
Untuk x = 2, maka: y = 2(2) – 1 = 3
Untuk x = 3, maka: y = 2(3) – 1 = 5
Himpunan pasangan berurutan adalah: {(-1, -3)(0, -1)(1, 1)(2, 3)  (3, 5)}
2.2. Menghitung Nilai Suatu Fungsi
Contoh: Diketahui fungsi f:xà
3x – 1,
Tentukan nilai fungsi untuk x = -3 dan x = 2.
Jawab: f(-3) = 3(-3) – 1 = -9 – 1 = -10
f(2) = 3(2) – 1 = 5
Jadi Nilai fungsi untuk x = -3 adalah -10 dan untuk x = adalah 5


3.Persamaan Garis Lurus
3.1. Gradien atau Kemiringan
Gradien garis AB = perubahan nilai y
= y2 – y1
perubahan nilai x
x2 – x1
Contoh:
Tentukan gradien garis yang menghubungkan pasangan titik A(3,1) dan B(7,9)
Gradien garis AB = 1 – 9 = 2
3 - 7
Gradien pada dua buah garis yang saling tegak lurus adalah -1.
3.2. Persamaan Garis Lurus
y – y1 = m(x – x1)
Contoh:
Tentukan persamaan garis yang melalui titik A(-2, 1) dan   bergradien 3.
Jawab:
y – 1 = 3(x – (-2))
y – 1 = 3x + 6
y = 3x + 7
3.3. Hubungan Gradien dengan Persamaan Garis Lurus
Contoh:
Tentukan hubungan antara garis dengan persamaan 4y = 6x – 8 dengan
garis 2x + 3y = 6.
Jawab:
g1 à  y = 6x – 8
            = 4
         y =3/2 x – 2 ………….m1 = 3/2
g2 à  y = -2x + 6
            = 3
         y = -2/3 x + 2 …………. m2 = -2/3
m1 x m2 = 3/2 x -2/3 = -1, maka garis 1 dan garis 2 berpotongan tegak lurus.

4.Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem persamaan linear dua variabel dapat diselesaikan dengan metode grafik,
metode substitusi dan metode eliminasi.
Contoh : penerapan sistem persamaan linear dengan dua variabel:
Harga 2 baju dan 3 kaos adalah Rp 170.000, sedangkan harga 3 baju dan 1 kaos jenis
yang sama adalah Rp 150.000. Tentukan harga sebuah baju dan harga sebuah kaos.
Jawab:
Harga 2 baju dan 3 kaos: 2x + 3y = 170.000
Harga 3 baju dan 1 kaos: 3x + 1y = 150.000
2x + 3y = 170.000 (x 1)2x + 3y = 170.000
3x + 1y = 150.000 (x 3)9x + 3y = 450.000 –
-7y =-280.000
y = 40.000
3x + 40.000 = 150.000
3x = 110.000
x = 36.666
Jadi harga sebuah baju = Rp 36.666 dan kaos = Rp 40.000.

5.Teorema Pythagoras
Teorema Pythagoras menyatakan bahwa dalam segitiga ABC, jika <A siku-siku, maka
a2 = b2 + c2
Dalam segitiga ABC berlaku hubungan panjang sisi terhadap jenis segitiga, yaitu:
- Jika a2 <  b2 + c2 , maka ABC adalah segitiga lancip di A
- Jika a2 >  b2+ c2 , maka ABC adalah segitiga tumpul di A.
Contoh:
Sebuah tangga yang panjangnya 5 m bersandar pada batang tiang listrik. Jarak ujung
bawah tangga terhadap pangkal tiang listrik 3 m. Berapa tinggi ujung atas tangga dari
permukaan tanah?
C = BC2
    = AC2 – AB2
5  =  5.5 - 3.3
    = 16
A                                 B   BC
                =4 m

6.Garis Pada Segitiga
Rumus:
Luas segitiga = ½ x a x t
Keliling segitiga = a + b + c


7.Lingkaran
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada suatu bidang yang berjarak sama
terhadap pusat lingkaran.
Rumus:
Luas Lingkaran =
22/7 x r x r
Keliling = 2 x 22/7 x r
Contoh:
Diketahui sebuah luas lingkaran adalah 616 cm
2. Hitung kelilingnya!
Jawab:
Luas Lingkaran =
22/7 x r x r
616    = 22/7 x r 2
22 r2  = 616 x 7
22 r 2 = 4312
r 2 = 196
r = 14 cm
Keliling = 2 x 22/7 x r = 2 x 22/7 x 14 = 88cm.

8.Garis Singgung Lingkaran
Garis singgung adalah sebuah garis yang ditarik pada sebuah titik yang ada pada
keliling lingkaran. Garis singgung ini tidak memotong lingkaran.
Garis singgung ini harus tegak lurus dengan jari-jari lingkaran.
Dengan menggunakan Rumus Pythagoras, maka dapat dihitung jarak dari pusat
lingkaran ke titik lain yang ada pada garis singgung tersebut.
Contoh:
Sebuah garis singgung sepanjang 20 cm menyinggung sebuah lingkaran yang jari-
jarinya 14 cm. Hitung jarak pusat lingkaran dengan ujung garis yang lain.
Jawab:
              G                                        OH2 = OG2 + GH2
    14               20                                       = 14.14+ 20.20
O                                                          = 196 + 400
                            H                        OH = √ 596                                                                                          OH = 24,4 cm
Share:
RANGKUMAN IPA KELAS 9 SMP

Sistem Ekskresi :
Sistem Pengeluaran Pada Manusia
Pengeluaran zat pada tubuh ada 3 macam :
Ekskresi : pengeluaran zat sisa hasil metabolisme
Sekresi : pengeluaran zat yang masih diperlukan tubuh untuk proses selanjutnya Contoh : Kelenjar hormone menghasilkan hormone, kelenjar ludah, kelenjar air mata dsb.
Defekasi : pengeluaran zat sisa dari proses pencernaan makanan
Sistem ekskresi berfungsi untuk membantu memelihara keseimbangan dalam tubuh makhluk hidup (homeostasis).
Eksresi sendiri artinya adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari sel sel tubuh yang tidak berguna bagi tubuh.
Metabolisme, yaitu perubahan molekul atau zat di dalam sel dari bentuk sederhana menjadi bentuk kompleks (anabolisme) atau sebaliknya (katabolisme)

Alat pengeluaran pada manusia :
Paru-paru untuk mengeluarkan karbondioksida dan uap air
Ginjal (Ren) untuk mengeluarkan urine
Kulituntuk mengeluarkan keringat
Hati : untuk mengeluarkan empedu

GINJAL
Ginjal manusia terletak di kanan kiri ruas tulang pinggang, maka ginjal disebut sebagai buah pinggang.
Ginjal terdiri dari 3 bagian :
Bagian kulit ginjal (korteks), terdapat jutaan alat penyaring yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri dari badan malpighi dan tubulus. Badan malpighi tersusun atas glomerulus ( merupakan anyaman-anyaman pembuluh darah ) dan kapsula Bowmann.
Bagian sumsum ginjal (medulla), terdiri dari pembuluh atau saluran berliku liku yang disebut tubulus kontortus.
Bagian ruang ginjal (pelvis), dari sini keluar saluran ginjal yang disebut ureter yang berfungsi menyalurkan urine ke kantung kemih ( vesica urinaria ).

Cara Kerja ginjal, meliputi :
Filtrasi, yaitu penyaringan air, glukosa, urea, amoniak dan asam amino dari dalam darah. Proses penyaringan ini terjadi dalam glomerulus dan menghasilkan urine primer (filtrat glomerulus)
Reabsorbsi, yaitu penyerapan kembali zat atau bahan-bahan yang masih diperlukan tubuh masuk ke dalam darah, misalnya asam amino, garam garam dan glukosa. Proses ini terjadi di dalam tubulus kontortus proksimal (atas), lengkung henle, sampai di tubulus contortus distal, dan menghasilkan urine sekunder.
Augmentasi , penampungan urine yang terjadi pada bagian tubulus colectivus Banyak Sedikitnya urine dipengaruhi oleh banyak sedikitnya air yang kita minum dan juga karena pengaruh hormon ADH. Apabila kita banyak minum maka produksi hormone ADH sedikit sehingga penyerapan air sedikit, maka urine banyak. Dan sebaliknya

Zat sisa yang dikeluarkan oleh ginjal ialah urine, yang mengadung :
Air, urea dan amonia
Zat-zat yang berlebihan, misalnya kelebihan vitamin dan obat-obatan
Zat warna empedu yang memberikan warna kuning pada urine (urobilin)
Garam mineral, terutama garam dapur.

Ganguan ginjal dapat berupa : batu ginjal dan rusaknya fungsi ginjal

Hati

Hati pada manusia terletak pada rongga perut disebelah bawah diafragma dan berwarna merah
Hati mengeluarkan zat sisa yang merupakan hasil perombakan sel darah merah yang telah rusak/mati.
Hemoglobin yang terdapat pada pada sel darah merah dirombak menjadi bilirubin (zat warna empedu.
Bilirubin inidekeluarkan ke usus bersama dengan empedu.
Dalam usus bilirubin dipecah menjadi 2 yaitu
sterkobilin yang memberi warna feses
urobilin yang memberi waran pada urine.

Hati juga berfungsi sebgai :
tempat mengatur kadar gula dalam darah, dengan cara mengubah glukosa menjadi glikogen
tempat pembentukan protrombin dan fibrinogen
tempat pengubahan provitamin A menjadi vitamin A
tempat menetralkan obat dan racun yang masuk dalam tubuh.
tempat pembentukan dan perombakkan protein tertentu

Gangguan pada hati : diabetes, hepatitis dan cirhossis

Kulit
Kulit mengeluarkan keringat yang mengandung air, garam, dan sedikit urea. Kulit terdiri dari 2 lapisan :

A. Kulit luar (epidermis), tersusun 4 lapisan :
lapisan tanduk (Stratum korneum) merupakan lapisan terluar dan tersusun dari sel yang mati
Stratum Lusidum merupakan lapisan yang banyak mengandung lemak yang melindungi hilangnya cairan tubuh dan mencegah masuknya benda asing ke dalam kulit.
Stratum Granulosum merupakan lapisan yang memberikan kekuatan dan kelenturan kulit. Dan mengan dung pigmen kulit.
Stratum Germinativum lapisan basal merupakan lapisan yang selalu membentuk sel-sel baru.

B. Kulit jangat ( dermis)
Kulit jangat tersusun dari 4 lapisan :
pembuluh darah
kelenjar keringat (glndula sudorifera)
akar rambut dan di dekatnya terdapat kelenjar minyak (glandula sebasea)
ujung-ujung urat saraf
Kulit manusia juga berfungsi sebagai :
pelindung
indra perasa
penyimpan kelebihan lemak
tempat perombakan provitamin D menjadivitamin D
tempat pengatur suhu tubuh.

Kelainan dan penyakit pada system ekskresi :
Kelainan dan penyakit ginjal


Diabetes militus/kencing manis Disbetes militus ditandai dengan adanya kadar gula (glukosa ) yang tinggi dalam darah. Penyebab diabetes melitus yaitu ketidakmampuan pancreas menghasilkan hormone insulin. Karena hormon ini akan menurunkan kadar gula dalam darah dengan mengubah menjadi glikogen yang disimpan dalam otot.
Diabetes insipidus Adalah penyakit yang ditandai dengan pengeluaran urine yang berlebih. Penyebab penyakit ini karena kekurangan hormone ADH.
Batu Ginjal adalah penyakit karena adanya batu (endapan garam kalsium) di dalam rongga ginjal, saluran ginjal atau dalam kantung kemih. Penyebabnya adalah kurangnya cairan yang masuk dalam tubuh, kegiatan yang berlebihan disertai dehidrasi, sering nahan buang air kecil, konsusmsi obat obatan yang mengandung asam urat.
Nefritis, yaitu kerusakan pada nefron karena infeksi bakteri, akibatnya ginjal tidak dapat bekerja sesuai fungsinya sehinga urea masuk dalam darah dan gejala ini disebut uremia. Uremia menyebabkan penyerapan terganggu sehingga terjadi penimbunan air di kaki.
Cara mengatasi dengan cuci darah dan cangkok ginjal.

Kelainan dan penyakit pada hati

Kelainan dan penyakit pada hati adalah hepatitis, yaitu peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus yang menifeksi hati yaitu hepaititis A, B, C, D, E, F dan G. Tanda tanda penyakit ini adlah seperti gejala terserang flu, yaitu demam,mual rasa sakit bagian perut dan urine berwarna gelap, serta feses hitam.

Alat ekskresi hewan :
Hewan bersel satu dengan vakuola kontraktil
Serangga dengan buluh malpighi
Ikan dengan insang mengeluarkan karbondioksida , dan ginjal mengeluarkan urine
Amphibia dengan paru-paru mengeluarkan karbondioksida , dan ginjal mengeluarkan urine
Reptilia dengan paru-paru mengeluarkan karbondioksida , dan ginjal mengeluarkan urine
Aves dengan paru-paru mengeluarkan karbondioksida , dan ginjal mengeluarkan nitrogen dalam bentuk asam urat yang dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk pasta putih.
Mammalia sama dengan manusia

Bab. 2
Sistem Reproduksi Manusia
1. Reproduksi adalah cara makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru yang memiliki sifat atau ciri-ciri yang sama dengan induknya.
2. Alat reproduksi laki-laki adalah testis, skrotum, vas deferens, kantong sperma, epididimis, kelenjar prostat, uretra, dan penis.
3. Alat reproduksi wanita adalah vulva, vagina, serviks, rahim, tuba fallopii, dan ovarium.
4. Spermatogenesis adalah proses pembentukan dan pemasakan sperma.
5. Oogenesis adalah proses pembentukan ovum.

Bab. 3
Sistem Saraf dan Indera Manusia
1. Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh.
2. Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu
reseptor,
penghantar impuls, dan
efektor.
3. Impuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat juga dikatakan sebagai serangkain pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf.
4. Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor. Gerakan tersebut yaitu gerak sadar dan gerak tidak sadar. Gerak tidak sadar disebut gerak refleks.
5. Sistem saraf manusia tersusun dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang. Sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.
6. Sistem saraf simpatik pada sistem saraf otonom mempunyai fungsi sebagai berikut.
Mempercepat denyut jantung.
Memperlebar pembuluh darah.
Memperlebar bronkus.
Mempertinggi tekanan darah
Memperlambat gerak peristaltis.
Memperlebar pupil.
Menghambat sekresi empedu.
Menurunkan sekresi ludah.
Meningkatkan sekresi adrenalin.
7. Ada lima macam indera pada manusia, yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Kelima indera ini akan berfungsi dengan baik apabila:
saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan bekerja dengan baik,
otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan baik,
alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk dan fungsinya.
8. Rasa pedas bukan hasil dari kepekaan rasa pada kuncup pengecap, tetapi merupakan suhu panas pada papilla sehingga mengembang dan menyebabkan timbulnya rasa pedas.

Bab. 4
Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
1. Kelangsungan hidup makhluk hidup dipengaruhi oleh kemampuan beradaptasi, seleksi alam, dan berkembang biak.
2. Ada tiga cara adaptasi makhluk hidup yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.
3. Faktor yang mempengaruhi seleksi alam adalah makanan, suhu lingkungan, dan cahaya matahari.
4. Kecoa, komodo, dan kadal adalah hewan yang tergolong dalam fosil hidup.
5. Penyebab kepunahan dinosaurus adalah perubahan iklim.
6. Makhluk hidup dapat berkembang biak secara vegetatif dan generatif.
7. Makhluk hidup ada yang memiliki daya berkembang biak tinggi dan rendah.

Bab. 5
Pewarisan Sifat
1. Setiap makhluk hidup memiliki sifat beda yang dikendalikan oleh gen dan kromosom.
2. Genotipe adalah sifat makhluk hidup yang tidak tampak sehingga tidak bisa diamati dengan indra. Fenotipe adalah sifat makhluk hidup yang tampak sehingga bisa diamati dengan indra.
3. Persilangan monohibrid adalah persilangan dua individu dengan memperhatikan satu sifat beda.
4. Persilangan dihibrid adalah persilangan dua individu dengan memperhatikan dua sifat beda.
5. Sifat induk yang muncul pada turunannya disebut sifat dominan, sedangkan sifat yang tertutupi oleh sifat dominan sehingga tidak muncul pada turunan disebut sifat resesif. Jika sifat dominan tidak jenuh atau sifat turunan berada diantara sifat kedua induknya disebut intermediet.

Bab. 6
Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi
1. Rekayasa reproduksi adalah suatu usaha manusia untuk mengembangbiakkan makhluk hidup dengan cara memanipulasi tahapan proses reproduksi yang berlangsung secara alami.
2. Rekayasa reproduksi dapat dilakukan dengan cara kultur jaringan, kloning, DNA rekombinan, hibridisasi, inseminasi buatan, dan bayi tabung.
3. Dampak positif dari teknologi reproduksi adalah:
Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan keinginan manusia.
Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan pintas yaitu bayi tabung.
Menciptakan bibit unggul.
Melestarikan plasma nutfah.
Meningkatkan gizi masyarakat.
4. Dampak negatif rekayasa reproduksi
Pada perbanyakan keturunan dengan kultur jaringan yang memiliki materi genetis yang sama akan riskan terhadap penyakit.
Merugikan petani dan peternak lokal yang meng-andalkan reproduksi konvensional (secara alami).
Dikhawatirkan adanya penyalah gunaan teknologi reproduksi untuk kepentingan pribadi yang merugikan orang lain. Misalnya misi sebuah negara yang hendak menguasai dunia dengan menciptakan prajurit tangguh dengan teknik pengkloningan.
5. Bioteknologi adalah prinsip-prinsip dari ilmu dan teknologi untuk memproses materi melalui agen biologi agar dapat meningkatkan nilai tambah.
6. Bioteknologi konvensial memanfaatkan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur untuk menghasilkan enzim sehingga bisa melakukan metabolisme untuk menciptakan makanan atau produk baru.

Bab. 7
Listrik Statis
1. Kumpulan muatan listrik pada suatu benda disebut listrik statis.
2. Terdapat dua jenis muatan listrik, yaitu muatan positif dan negatif.
3. Muatan-muatan yang sejenis tolak-menolak dan muatan yang tidak sejenis tarik-menarik.
4. Pengumpulan muatan listik dapat diperoleh melalui cara menggosok, menyentuhkan benda netral dengan benda bermuatan (konduksi), dan induksi.
5. Muatan listrik dapat dideteksi dengan elektroskop.
6. Penghilangan muatan listrik yang terkumpul pada suatu benda disebut pengosongan muatan.
7. Hukum Coulomb menyatakan, bahwa gaya yang terjadi antara dua buah muatan berbanding lurus dengan besar muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan itu.

Bab. 8
Elemen dan Arus Listrik
1. Arus listrik adalah aliran muatan listrik.
2. Arus listrik timbul dalam rangkaian tertutup.
3. Kuat arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir melalui penghantar tiap sekon.
4. Kuat arus listrik diukur dengan amperemeter.
5. Sakelar digunakan untuk membuat rangkaian listrik menjadi tertutup atau terbuka.
6. Agar muatan listrik dapat mengalir terus-menerus, diperlukan sumber tegangan listrik.
7. Gaya gerak listrik disingkat ggl adalah beda potensial antara kutub-kutub sumber tegangan sebelum dipasang pada rangkaian listrik.

Bab. 9
Rangkaian Listrik
1. Hambatan merupakan kecenderungan suatu benda untuk melawan aliran muatan listrik, mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain.
2. Hukum Ohm menyatakan bahwa besar kuat arus dalam hambatan berbanding lurus dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan penghantar.
3. Besar hambatan pada kawat penghantar berbanding lurus dengan panjangnya dan berbanding terbalik dengan luas penampangnya. Besar hambatan pada kawat penghantar juga bergantung pada jenis kawat tersebut. Secara matematis dirumuskan:
P = L / A
4. Dalam rangkaian seri, arus hanya mempunyai satu jalan untuk lewat. Sedangkan dalam rangkaian paralel, terdapat beberapa jalan yang dapat dilewati arus.
5. Dalam rangkaian seri kuat arus di mana-mana sama. Sedangkan dalam rangkaian paralel, kuat arus sebelum memasuki cabang sama dengan jumlah kuat arus pada tiap cabang.
6. Dalam rangkaian seri beda potensial sumber sama dengan jumlah beda potensial pada masing-masing hambatan. Sedangkan dalam rangkaian paralel, beda potensial hambatan sama besar dengan beda potensial sumber.
7. Hambatan pengganti pada rangkaian seri dapat ditemukan melalui hubungan:
Rs = R1 + R2 + R3 + ... Rn
8. Hambatan pengganti dalam rangkaian paralel dapat ditemukan melalui hubungan:
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ... 1/Rn
9. Sekering dan pemutus arus digunakan untuk mencegah terjadinya bahaya kebakaran akibat hubungan singkat dalam rangkaian listrik.

Bab. 10
Daya dan Energi Listrik
1. Daya listrik adalah cepatnya energi listrik diubah menjadi energi bentuk lain.
2. Daya listrik pada peralatan listrik dapat dilihat pada label peralatan itu, atau menggunakan rumus:
P = V × I.
3. Energi listrik dapat diubah menjadi energi bentuk lain. Besar energi listrik dapat dihitung melalui persamaan:
W = P × t, atau W = V × I × t.
4. Biaya listrik bergantung pada besar energi listrik yang telah digunakan. Alat untuk mengetahui penggunaan energi listrik disebut meter listrik atau kWh meter.
5. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk lain sehingga dapat kamu manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan-perubahan tersebut adalah sebagai berikut.
Energi listrik diubah menjadi energi cahaya, contoh lampu.
Energi listrik diubah menjadi energi gerak, contoh kipas angin.
6. Energi listrik diubah menjadi energi panas, contoh kompor listrik.
7. Energi listrik diubah menjadi energi kimia, contoh penyepuhan emas.

Bab. 11
Kemagnetan
1. Kutub-kutub magnet yang senama tolak-menolak, sedangkan yang tak senama tarik-menarik.
2. Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang masih bekerja gaya magnet. Medan magnet dapat digambarkan oleh garis gaya magnet.
3. Magnet tersusun dari magnet-magnet elementer yang searah.
4. Bumi bersifat sebagai magnet, oleh karena itu dikelilingi medan magnet.
5. Kutub utara magnet bumi terletak di dekat kutub selatan geografis, dan kutub selatan magnet bumi terletak di dekat kutub utara geografis.
6. Kompas tidak persis menunjuk arah utara selatan. Kompas menunjuk arah kutub magnet bumi. Sudut antara kutub utara selatan magnet bumi (yang ditunjuk kompas) dengan kutub utara selatan geografis disebut deklinasi. Sedangkan sudut yang dibentuk jarum kompas dengan bidang datar disebut inklinasi.

Bab. 12
Elektromagnetk
1. Arus listrik yang mengalir pada kawat akan menghasilkan medan magnet disekitar kawat itu. Arah medan magnet bergantung pada arah arus.
2. Elektromagnet adalah kumparan kawat dengan inti bahan magnetik. Jika elektromagnet dialiri arus, maka elektromagnet itu berlaku seperti magnet batang, kutub utara dan selatan magnet terletak pada ujung-ujungnya. Jika arus diputus, maka elektromagnet tidak lagi bersifat magnet.
3. Jika kawat berarus terletak dalam medan magnet, maka kawat tersebut mendapatkan gaya Lorentz.
4. Beberapa penerapan gejala kemagnetan oleh arus listrik misalnya untuk mengangkat benda-benda logam yang berat, pada motor listrik, alat ukur listrik, bel listrik, dan pengeras suara.
5. Jika terdapat perubahan medan magnet dalam sebuah kumparan, maka timbul arus induksi dalam kumparan itu. Peristiwa ini disebut induksi elektromagnetik.
6. Pada generator, induksi elektromagnetik diterapkan untuk mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.
7. Transformator digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik bolak-balik (AC).
8. Pada transformator penaik tegangan (step up), jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan kumparan primer.
9. Pada transformator penurun tegangan (step down), jumlah lilitan kumparan sekunder lebih sedikit daripada jumlah lilitan kumparan primer.
10. Efisiensi transformator menunjukkan perbandingan energi keluaran terhadap energi masukan pada transformator itu.

Bab. 13
Tata Surya
1. Galaksi adalah gugusan bintang-bintang, gas, dan debu saling mengikat karena adanya gravitasi.
2. Rasi bintang adalah kelompok bintang jika dilihat dari bumi menghasilkan suatu bentuk tertentu.
3. Tata surya terdiri dari planet, komet, asteroid dan benda-benda langit lain yang membentuk satu sistem.
4. Ada dua macam planet, yaitu planet dalam dan luar. Planet dalam adalah planet yang terletak antara matahari dan sabuk asteroid. Planet luar adalah planet yang terletak di luar sabuk asteroid.
5. Satelit adalah benda yang mengorbit atau bergerak mengitari benda langit yang lebih besar.
6. Bumi terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.
7. Peristiwa di permukaan bumi yang dapat merugikan kehidupan adalah pencemaran, pelapukan dan pengikisan, serta pemanasan global.
Share:
Rangkuman IPS kelas IX Sem 1

NEGARA BERKEMBANG & NEGARA MAJU

1.CIRI-CIRI NEGARA BERKEMBANG (DUNIA KETIGA)
2. CIRI-CIRI NEGARA MAJU
3. PERSEBARAN NEGARA MAJU & BERKEMBANG


1. A. Ciri-ciri Negara Berkembang (Dunia Ketiga)
 1. Klasifikasi World Bankmenjadi 4 (empat) kategori :
     1.Negara berpendapatan rendah (Low Income)=> GNP per kapita ≤ US$765,
     2.Negara berpendapatan menengah rendah (Lower Middle Income)=> GNP per kapita US$766 – 3.035,
     3.Negara berpendapatan menengah tinggi (Upper Middle Income)=> GNP per kapita US$3.036 – 9.385,
     4.Negara berpendapatan tinggi (High Income)=> GNP per kapita≥ US$9.386.
2. Klasifikasi Negara Berkembang
Sistem PBB, menjadi 3 (tiga) golongan :
Negara paling terbelakang (Clause Develope),
Negara berkembang (Developing Country),
Negara kaya pengekspor minyak & anggota OPEC.
Ciri-ciri Negara berkembang ada 5 (lima) yaitu :
Standar Hidup yang Rendah,

Indikator Standar Hidup Penduduk Suatu Negara a.l :

1). Pendapatan Nasional Per Kapita,

Pengertian : jumlah pendapatan nasional suatu negara selama satu tahun dibagi jumlah penduduk Negara tersebut.

2). Tingkat Pertumbuhan Pendapatan Nasional & Pendapatan Per Kapita,

3). Distribusi Pendapatan Nasional,

4). Tingkat Kemiskinan,

5). Kesehatan,

6). Pendidikan,
Tingkat Produktivitas yang Rendah,
Tingkat Pertumbuhan Penduduk & Beban Ketergantungan yang Tinggi,
Ketergantungan yang Tinggi thd Prod.Pertanian & Ekspor Brg Primer,
Dominasi, Ketergantungan, & Kerapuhan dlm Hub.Internasional.
Tujuan Utama Dunia Ketigaa.l :
Memerangi kemiskinan.
Mengatasi ketidakmerataan distribusi pendapatan.
Mengurangi tingkat pengangguran.
Memenuhi standar minimal di semua bid. Kehidupan.
Memperluas kesempatan dibid. ekonomi & sosial.
Membina keutuhan & kesatuan sbg negara berbangsa.
B. Ciri-ciri Negara Maju
Standar Hidup Tinggi,

Indikatornya a.l :
Pendapatan Per Kapita ≥ US$9.000,
Pertumbuhan Pendapatan Lebih Cepat,
Pemerataan Pendapatan tdk ada kesenjangan,
Kemiskinan tidak mencolok,
Kesehatan yang baik (Perbaikan Gizi & Pelayanan Kesehatan).
Tingkat Pendidikan Tinggi (termasuk kualitas kesehatan fisik yg baik),
Laju Pertumbuhan Penduduk Rendah,
Tingkat Pengangguran Rendah
C. Persebaran Negara Maju & Negara Berkembang
Negara Maju
Eropa : Swedia, Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Italia, dll.
Amerika : AS & Kanada
Asia : Jepang
Australia & Oseania : Australia & New Zealand
Negara Pengekspor Minyak
Asia : UEA, Qatar, Kuwait, Iran, Irak, Arab Saudi, & Indonesia.
Afrika : Nigeria, Aljazair, & Libya.
Amerika : Venezuela
Negara Industri Baru
Asia : Singapura, Hongkong, Taiwan, & Korea Selatan.
Amerika : Meksiko, Brazil, & Ekuador.
Eropa : Yunani & Spanyol.
Negara Berpendapatan Rendah
Amerika : Nikaragua & Haiti
Afrika : Pantai Gading, Ghana, Senegal, Nigeria, Ethiopia, Kamerun, Angola, dll.
Asia & Pasifik : Afganistan, Bangladesh, India, Kamboja, Korut, Papua Nugini, Kep.Solomon, Tajikistan, Timor Leste, Vietnam, dll.
Negara Berpendapatan Menengah
Eropa : Albania, Bosnia H, Serbia M, Korasia, Lithuania, dll.
Amerika : Argentina, Brazil, Kolombia, Meksiko, Uruguay, Venezuela, dll.
Afrika : Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Tunisia, dll.
Asia & Pasifik : Samoa Amerika, Indonesia, Lebanon, Yordania, Kazakhstan, Malaysia, dll.

*************

2. Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab 2 Semester 1 (Perang Dunia II)

PERANG DUNIA II
A. PERANG DUNIA II (SEBAB-JALANNYA-AKIBAT)
1. LATAR BELAKANG PD II

a) Sebab-sebab Umum :

1) Kegagalan LBB menciptakan perdamaian dunia, dikarenakan:
LBB menjadi alat politik negara besar untuk mencari keuntungan.
Negara-negara besar berbuat semaunya dengan menyerang negara lain.
AS tidak ikut sehingga tidak efektif.
Keanggotaan LBB yang sifatnya sukarela.

2) Negara-negara maju berlomba memperkuat militer dan persenjataannya.

3) Adanya Politik Aliansi (mencari kawan persekutuan), sehingga muncul dua blok besar, yaitu:
Blok Fasis : Jerman, Italia, dan Jepang
Blok Sekutu, terdiri atas:

ü Blok Demokrasi : Perancis, Inggris, AS, dan Belanda

ü Blok Komunis : Rusia, Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslovakia.

4) Adanya pertentangan akibat ekspansi :

ü Jerman dengan “Lebensraum”nya (Jerman Raya).

ü Italia dengan “Italia Irredenta”nya (Italia Raya).

ü Jepang dengan “Hakko I Chi u”nya (Berkorban untuk negara).

5) Adanya Politik Balas Dendam (“Revanche Idea”) Jerman thd Perancis.

6) Berkembangnya paham nasionalisme yang sempit.

7) Timbulnya imperialisme baru (Politik Ekonomi).

b) Sebab-sebab Khusus :

1) Penyerbuan Jerman di Kota Danzig (Polandia) 1 Sept 1939.

2) Penyerbuan Jepang terhadap Cina 1939

3) Penyerbuan Jepang terhadap Pearl Harbour, Hawaii 7 Des 1941.
2. JALANNYA PD II & PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT

a) Medan Eropa
1 Sept 1939 : Jerman menyerang Polandia. Inggris & Perancis menyatakan perang thd Jerman.
9 Apr 1940 : Jerman menyerang Denmark & Norwegia.
Mei 1940 : Jerman mneduduki Belanda.
10 Juni 1940: Italia menyatakan perang thd Perancis & Inggris.
Juni 1940 : Jerman menduduki Perancis.
27 Sept 1940:Jerman, Italia, dan Jepang bersatu dalam Perjanjian Tiga Negara.
22 Juni 1941: Jerman (dibantu Finlandia & Rumania) menyerbu Rusia.

b) Medan Afrika
Inggris memukul mundur Italia di Afrika Utara.
23 Okt 1942 : Sekutu menyerang Blok Sentral di Mesir.
19 Nov 1942 : Jerman kalah melawan Rusia di Stalingrad
7 Mei 1945 : Jerman menyerah kpd sekutu di Reims, Perancis.

c) Medan Asia Pasifik (Perang Asia Timur Raya)
7 Des 1941 : Jepang menyerang Pearl Harbour, Hawaii, setelah itu menyerang beberapa Negara dikawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Sistem Katak Loncat- pimp. Jend. Douglas Mc Arthur & Laks. Chester Nimitz membalas serangan Jepang.
7 Mei 1942 : Jepang kalah di Laut Karang dan Midway (Titik Balik pertama).
22 Okt 1944 : AS merebut Filipina dari Jepang.
17 Mar 1945 : AS merebut Iwo Jima-Jepang.
21 Juni 1945 : AS merebut Okinawa-Jepang.
30 Apr 1945 : Inggris (pimp. Lord Louis Mauntbatten) menyerbu Birma dari Jepang.
6 Agust 1945 : AS menjatuhkan Bom Atom di Hiroshima.
9 Agust 1945 : AS menjatuhkan Bom Atom di Nagasaki.
14 Agust 1945 : Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu.
2 Sept 1945 : Jepang menyerah (secara resmi) di Kapal Missouri, Teluk Tokyo.
3. AKIBAT PD II

Timbullah Perjanjian-perjanjian, antara lain:
Konferensi Postdam (2 Agust 1945)=> Sekutu-Jerman

Isinya:
Jerman dibagi menjadi 4 daerah pendudukan.
Danzig dikembalikan ke Polandia.
Tentara Jerman & peralatan militernya dikurangi (Demiliterisasi).
Penjahat perang (NAZI) harus dihukum.
Jerman bayar kerugian perang kpd sekutu.
Perdamaian Paris(Feb 1947)=> Sekutu-Italia
Afrika Utara diserahkan ke Inggris.
Wilayah kekuasaan Italia diperkecil.
Italia diharuskan membayar kerugian perang.
Albania merdeka.
Perjanjian San Fransisco(8 September 1951)=> Sekutu-Jepang
Kep.Jepang diawasi AS.
Kep.Kurile & Sakhalin Selatan diberikan pd Rusia. Sedangkan Manchuria & Taiwan kpd Tiongkok.
Penjahat perang dihukum.
Jepang bayar kerugian perang kpd sekutu.

Akibat PD II berdampak di empat bidang. Yaitu:

a) Bidang Politik
AS & Rusia (Uni Sovyet) menjadi 2 Negara Adikuasa.
Perang Dingin Blok Barat (AS)- Timur (Uni Sovyet).
Nasionalisme Asia berkobar & timbul Negara merdeka.
Muncul Politik Aliansi (mencari kawan)=> contoh: NATO
Muncul politik pecah belah negara. Contoh: Jerman, Korea,Indo China & India.

b) Bidang Ekonomi
Banyak negara yang perekonomiannya hancur.
AS menjadi kreditur dunia.
Muncul Program AS utk membendung komunisme & menanamkan pengaruh AS di Eropa & seluruh dunia seperti: Marshall Plan (1947).

c) Bidang Sosial

PBB membentuk UNRRA (United Nations Relief Rehabilitation Administration)

Tugasnya antara lain:
Memberi makan orang terlantar.
Mendirikan RS.
Mengurus pengungsi.
Membenahi tanah yang rusak.

d) Bidang Kerohanian
Timbulnya kebutuhan rasa aman dan perdamaian dunia.
Lahirnya PBB atau UNO (United Nations Organization) 24 Okt 1945.
B. Perang Dunia II di Asia Pasifik

ü PD II di Asia Pasifik dimulai sejak Jepang menyerang pangkalan militer AS di Pearl Harbour, Hawaii pada 7 Des 1941.

ü Di Bulan Desember 1941 Jepang juga telah menguasai sebagian pulau-pulau di Filipina dan Myanmar.

ü 15 Jan 1942 Sekutu membentuk ABDACOM (American, British, Dutch Australia, Command) di Lembang Pimp. Sir Archibald Wavell (Inggris).

ü Sekutu juga membentuk Front ABCD (American, British, China, Dutch).

ü 24 Jan1942 Jepang menduduki Tarakan, Balikpapan, dan Kendari.

ü Kemudian Jepang selanjutnya menguasai Samarinda, Banjarmasin, Ambon, Palembang.

ü 1 Maret 1942 Jepang mendarat di Teluk Banten, Eretan Wetan (Jabar) dan di Kragan (Jateng).

ü 5 Maret 1942 Batavia jatuh ke Jepang disusul dgn didudukinya Buitenzorg (Bogor).

ü 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kpd Jepang di Kalijati, Subang (Jabar). Penyerahan ditandatangani LetJend. Ter Poorten (Hindia Belanda) dan Jend. Hitosyi Imamura.

PENGARUH KEBIJAKAN PENDUDUKAN JEPANG DAN BENTUK PERLAWANAN RAKYAT DI INDONESIA


D. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang di Indonesia
1.Sistem Pemerintahan Cara Jepang menarik simpati:
“Jepang Saudara Tua” bangsa Indonesia.
Bhs. Indonesia sbg bahasa resmi selain Bhs. Jepang.
Gerakan 3A (dipimp. Mr Syamsuddin), yang berarti Cahaya, Pelindung, Pemimpin Asia, sekaligus para tokoh nasional diangkat sbg pimp. PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat).
MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia) tetap dizinkan berdiri.
Bendera Merah Putih boleh berkibar dan Lagu Indonesia Raya boleh berkumandang.
Wajib menyerahkan besi tua utk alat perang.
Seluruh peninggalan Belanda disita.
Sistem hukum berubah scr mendasar dgn diberlakukannya pemerintahan militer sementara dan jabatan Gubernur Jenderal dihapus.
Mulai 5 Agust 1942 berlaku pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia.
Pemerintah daerah di Jawa terdiri dari:
Syu (Karesidenan dipimp. Syucho)
Si (Kotamadya dipimp. Sicho)
Ken (Kabupaten dipimp. Kencho)
Gun (Kawedanan dipimp. Guncho)
Son (Kecamatan dipimp. Soncho)
Ku (Desa/Kelurahan dipimp. Kuncho)
Berlakunya penyerahan padi scr paksa berakibat: bencana kelaparan, peningkatan angka kematian, penurunan tingkat kesehatan, keadaan sosial memburuk.
Pemberlakuan Romusha = tenaga kerja paksa utk membangun objek-objek vital.


2. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang
Bidang Politik
Kegiatan politik dilarang keras, kecuali thd Islam Nasionalis.
MIAI yg didirikan K.H. Mas Mansyur (Surabaya 1937) tetap berjalan.
Tidak efektinya Gerakan 3A shg dibubarkan Des 1942.
b. Bidang Ekonomi
Kebijakan ekonomi diprioritaskan utk perang (Pola ekonomi Perang).
Jawa dibagi dalam 17 Autarki (berdiri di atas kaki sendiri).
Sumatera dibagi dalam 3 Autarki dan 3 Minseifu (diperintah AL Jepang).
SDA Indonesia dimanfaatkan utk biaya perang dgn cara-cara:

1) Petani wajib setor hasil panen.

2) Hutan ditebang utk industri perang.

3) Perkebunan yg tdk terkait perang dimusnahkan.

4) Ternak dipotong utk konsumsi tentara Jepang.
Pengerahan Romusha dgn bujukan ataupun paksaan.
Panitia pengerah Romusha disebut Romukyokai.
Kerja bakti sukarela pamong praja dan pegawai rendahan disebut Kinrohoshi.
Utk mengawasi penduduk agar gerakan jepang terlaksana dibentuk Tonarigumi (RT) di desa-desa.
c. Bidang Militer

1) Seinendan (Barisan Pemuda): semi militer, tenaga cadangan utk Jepang.

2) Keibodan (Barisan Pembantu Polisi): semi militer, di sumatera disebut Bogodan, di kalimantan di sebut Borneo Konen Hokukudan.

3) Fujinkai (Barisan Wanita): mengumpulkan dana wajib berupa perhiasan, ternak, dan bahan makanan utk perang.

4) Heiho (Pembantu Prajurit Jepang): militer resmi, sbg pemindah peluru & senjata, sekaligus pemeliharanya.

5) Syuisyintai (Barisan Pelopor): 25 Sept 1944 dipimp. Ir. Soekarno dibantu Otto Iskandardinata, R.P. Suroso, & drs. Buntaran Martoatmojo. Bertugas utk para pemuda dewasa agar semangat dlm militer utk perlawanan rakyat.

6) Jawa Hokokai(Perhimpunan Kebaktian Rakyat Jawa): 1 Maret 1944, org resmi pemerintah yg dipimp. Guneiseikan (Kepala Pemerintahan Militer dijabat kepala staf tentara). Tugasnya: menggerakkan rakyat utk mengumpulkan pajak, upeti, dan hasil pertanian rakyat.

7) PETA (Pembela Tanah Air): 3 Oktober 1944. Di Sumatera disebut Gyugun bertugas mempertahankan tanah air Indonesia. tokohnya: Jend. Sudirman, Gatot Soebroto, Jend. Ahmad Yani, Supriyadi.
d. Bidang Sosial Budaya
Media massa diawasi ketat.
Ø Pertumbuhan Bhs. Indonesia tdk dpt dibendung krn lenyapnya Bhs. Belanda.


E. Bentuk-bentuk Perlawanan Rakyat dan Pergerakan Kebangsaan Melalui MIAI, Gerakan Bawah Tanah, Perjuangan Bersenjata
1. Perjuangan Melalui Organisasi Bikinan Jepang
a. Memanfaatkan Gerakan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat)
Ø Pemimpinnya Empat Serangkai: Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur.
Ø Tujuan Jepang bentuk PUTERA adlh agar kaum nasionalis & intelektual menyumbangkan tenaga & pikiran utk Jepang.
Ø PUTERA justru membela rakyat, mental dan semangat nasionalisme, cinta tanah air, anti kolonialisme, & imperialisme.
Ø April 1944 dibubarkan Jepang.
b. Memanfaatkan Barisan Pelopor (Syuisyintai)
Bagian dari Jawa Hokokai, dipimp. Ir Soekarno.
Ø Sbg penyalur aspirasi nasionalisme dan perkuat pertahanan pemuda.
c. Memanfaatkan Chuo Sang In (Badan Penasihat Pusat)
Ø Dibentuk 5 Sept 1943. Ketuanya Ir. Soekarno (23 Jepang & 20 Indonesia).
Ø Bertugas memberi nasihat atau pertimbangan kpd Seiko Sikhikan (pemimpin tertinggi militer Jepang di indonesia).


2. Perjuangan Melalui Organisasi Islam Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)

ü Berdiri 21 Sept 1937 di Surabaya oleh K.H. Mas Mansyur.

ü Okt 1943 dibubarkan Jepang krn kurang memuaskan pihak Jepang & diganti oleh MASYUMI (Majelis Syuro Muslimin Indonesia)disahkan Gunseikan pada 22 Nov 1943.


3. Perjuangan Melalui Gerakan Bawah Tanah
a. Gerakan Kelompok Sutan Syahrir
Ø Pendukung demokrasi parlementer model Eropa Barat & menentang Jepang krn merupakan negara fasis.
Ø Pengikutnya para pelajar Jakarta-Surabaya-Cirebon-Garut-Semarang.
b. Gerakan Kelompok Amir Syarifuddin
Kelompok ini anti fasis dan menolak kerja sama dgn Jepang.
c. Golongan Persatuan Mahasiswa
Ø Beranggotakan mahasiswa Sekolah Kedokteran di Jl. Prapatan 10 & BAPERPI (Badan Permusyawaratan Pelajar-Pelajar Indonesia)di Cikini Raya 71. Tokohnya Supeno (ketua) dan Burhanuddin Harahap.
d. Kelompok Sukarni
Sangat berperan di proklamasi kemerdekaan.
Tokohnya Adam Malik, Pandu Kartawiguna, Chaerul Saleh, & Maruto Nitimiharjo.
e. Kelompok Pemuda Menteng 31
Ø Beranggotakan kelompok Sukarni, ditambah Chaerul Saleh, A.M. Hanafi, Khalid, Rasjidi, & Djamhari.
Ø Bermarkas di Asrama Gedung Menteng 31 Jakarta, tempat menggerakkan semangat nasionalisme.
f. Golongan Kaigun
Bekerja pada AL Jepang.
Kelompok ini mendirikan asrama Indonesia Merdeka di Jl. Bungur Besar No. 56 Jakarta atas usul Laks.Muda Maeda pada Oktober 1944.
Pengurusnya Mr. Ahmad Soebardjo (Ketua) dibantu Wikana.

Gerakan-gerakan di atas melakukan kegiatan a.l. sbb:

a) Berkomunikasi dlm semangat nasionalisme.

b) Menyiapkan kekuatan utk kemerdekaan.

c) Mempropagandakan kemerdekaan.

d) Memantau Perang Pasifik.
4. Perjuangan Melalui Perlawanan Bersenjata
a. Perlawanan Bersenjata yang Dilakukan Rakyat

1) Cot Pleing: 10 Nov 1942 dipimp. Tengku Abd. Jalil.

2) Pontianak: 16 Okt 1943 Tokohnya Utin Patimah (Dayak).

3) Sukamanah, Singaparna, Jabar: 25 Feb 1944 dipimp. KH Zainal Mustapha krn tdk setuju dgn “Seikeirei”.

4) Cidempet, Lohbener, Indramayu: 30 Juli 1944 dipimp. H. Madriyas dkk.

5) Irian Jaya: Biak (1944) dipimp. L. Rumkoren, di Yapen Selatan dipimp. Nimrod & S. Papare, di Tanah Besar dipimp. Simson.
b. Perlawanan Bersenjata yang Dilakukan PETA

1) Blitar (29 Feb 1945): dipimp. Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, & Dr. Ismail.

2) Meureudu, Aceh (Nov 1944): dipimp. Perwira Gyugun T. Hamid.

3) Gumilir, Cilacap (April 1945): dipimp. Bundanco (pemimpin regu) Kusaeri dkk.

3. Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab 3 Semester 1 (Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI)

USAHA PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
A. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Konflik antara Indonesia dengan Belanda
1. Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi oleh NICA
14 September 1945: Mayor Greenhalgh tiba di Jakarta untuk mempelajari dan melaporkan keadaan Indonesia menjelang pendaratan sekutu.
29 September 1945: sekutu mendarat di Indonesia dan melucuti tentara Jepang dan dilaksanakan oleh SEAC pimpinan Lord Louis Mountbatten yang membentuk komando khusus AFNEI pimpinan Sir Phillip Christison yang memiliki 5 tugas yaitu terima kekuasaan dari Jepang, bebaskan tawanan perang, memulangkan Jepang, menegakkan damai, menuntut penjahat perang.
AFNEI di Sumatera & Jawa.
Sekutu ternyata membawa NICA atau pegawai sipil Belanda.
2. Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya untuk Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia
NICA mempersenjatai KNIL (tentara kerajaan Belanda), memprovokasi memancing kerusuhan.
1 Okt 1945 Christison mengakui Pemerintahan RI secara de facto untuk kelancaran tugasnya.
Nyatanya sekutu sering membuat huru hara sehingga Bangsa Indonesia melawan melalui cara Diplomasi dan Senjata.


B. Peran Dunia Internasional dalam Penyelesaian Konflik Indonesia-Belanda

1. Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa
25 Maret 1947 Persetujuan Linggajati, namun dilanggar Belanda dengan Agresi Militer I pada 21 Juli 1947.
31 Juli 1947 India & Australia ajukan masalah RI-Bld ke DK-PBB.
1 Agust 1947 Resolusi DK-PBB keluar untuk hentikan tembak menembak dan diselesaikan scr damai melalui Arbitrase.
25 Agust 1947 DK-PBB menerima usul AS membentuk Komisi Jasa-jasa Baik yg dikenal KTN beranggotakan: Australia, Belgia, AS.
8 Desember 1947 Perundingan Renville di Teluk Jakarta yg berakibat wilayah RI makin sempit.
2. Peranan Konferensi Asia dan Resolusi Dewan Keamanan PBB
19 Des 1948 Agresi Militer II, sehingga PM India & Burma usul Konferensi.
20-23 Jan 1949 Konferensi Asia, RI a.l diwakili: Mr. AA Maramis & Dr. Soemitro Djojohadikusumo.
Konferensi Asia hasilkan 4 Resolusi a.l: Pemerintahan RI kembali ke Yogya, bentuk ad interim sebelum 15 Maret 1949, tarik tentara Belanda, serahkan kedaulatan ke NIS paling lambat 1 Januari 1950.
28 Jan 1949 DK-PBB keluarkan resolusi: desak Bld hentikan opreasi militer & hentikan gerilya RI, desak Bld bebaskan tawanan politik-pemerintahan RI ke Yogya.
Anjurkan perundingan lagi RI-Bld, buat Dewan Pembuat UUD NIS paling lambat 1 Juli 1949.
KTN diubah menjadi UNCI untuk melancarkan perundingan, urus pengembalian pemerintahan RI.


C. Pengaruh Konflik Indonesia-Belanda terhadap Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia

1. Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada waktu Agresi Militer Belanda Pertama
Politik: Bld Kepung Ibukota RI & hapus RI dari Peta.
Ekonomi: Bld kuasai JABAR-JATIM sbg pnghasil beras, Sumatera pnghasil bahan ekspor.
Militer; Penghancuran TNI.
Namun, penghancuran TNI sulit krn TNI ber-gerilya.
18 Nov 1946 Liga Arab mengakui kemerdekaan RI.


2. Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada waktu Agresi Militer Belanda Kedua
Saat Agresi Militer Belanda II, para pimpinan RI ditawan & Yogyakarta jatuh.
19 Des 1948 Syafrudin Prawiranegara (Menteri Kemakmuran) berhasil dirikan PDRI di Bukitinggi, Sumatera.
Rakyat & TNI di pimpin Jend. Soedirman melakukan siasat perang gerilya di sekitar JATENG s. d JATIM (Yogyakarta, Surakarta, Madiun, Kediri).
Resolusi DK-PBB tidak dipatuhi Bld, RI lakukan Serangan Umum 1 Maret 1949 dgn memukul mundur Bld dari Yogyakarta selama 6 jam yang membuktikan RI masih ada & TNI masih kuat.

D. Aktivitas Diplomasi Indonesia di Dunia Internasional untuk Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
a. Perundingan Awal hingga Hooge Velowe

ü Perundingan awal, 10 Februari 1942, Dr. H.J Van Mook (Belanda) : Indonesia akan dijadikan Negara Commonwealth & masalah dalam negeri diurus Indonesia, tapi urusan luar negeri diurus pemerintah Belanda.

ü RI punya usulan balasan, 12 Maret 1946 yang salah satunya berbunyi : RI harus diakui sbg negara berdaulat penuh atas wilayah bekas Hindia Belanda.

ü Tanggal 14-25 April 1946 terjadi perundingan resmi di Hooge Velowe (Belanda)yang berisi tuntutan RI atas Jawa, Madura, & Sumatera, sedangkan Belanda hanya menyetujui Jawa & Madura. Maka perundingan tsb mengalami kegagalan.
b. Perundingan Linggajati

ü 10 Nov 1946, RI diwakili Sutan Syahrir, Belanda oleh Schermerhorn, & penengah Lord Killearn (Inggris).

ü Isi perundingan :

1). Belanda scr de facto mengakui RI meliputi Sumatera, Jawa, & Madura.

2). RI-Belanda akan bekerja sama membentuk RIS.

3). RIS & Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda (Ketua : Ratu Yuliana).

ü Ternyata perundingan tsb ditafsirkan berbeda oleh kedua pihak sehingga terjadi : Agresi Belanda I 20 juli 1947.

ü 1-8-47 DK-PBB memerintahkan penghentian tembak menembak, akhirnya 4-8-47 agresi berakhir namun Belanda masih memiliki Garis van Mook (Batas terakhir wilayah yg dikuasai).
Perundingan Renville (Kapal Pengangkut Pasukan AS)

ü Sejak 8 Des 1947 dgn dihadiri KTN (komisi Tiga Negara): Australia, Belgia & AS.

ü Wakil RI = Amir Syarifuddin; Wakil Belanda : R.Abdulkadir Wijoyoatmodjo.

ü Hasil perundingan a.l :

1). Penghentian tembak-menembak.

2). Di Garis van Mook harus dikosongkan pasukan RI.

3). Belanda bebas membentuk Negara federal melalui Plebisit (Jajak Pendapat).

ü Scr umum hasil tsb sangat merugikan RI.

ü 18 Des 1948 Belanda merasa tdk terikat Renville lagi, shg besoknya melakukan Agresi Militer II dgn menyerbu & menduduki Yogyakarta.

ü Pada saat itu, para tokoh nasional : Soekarno, M.Hatta, Sutan Syahrir, Agus Salim, & AK.Pringodigdo diasingkan Belanda ke tempat yang berbeda agar terisolasi serta tak bisa saling kontak.

ü Perlawanan d luar kota dipimpin Jend.Soedirman.

ü Pada saat itu ada peristiwa terkenal Serangan Umum Satu Maret 1949 yang berhasil menguasai Yogyakarta selama 6 jam dipimpin Letkol. Soeharto utk menunjukkan bhw TNI masih ada, keberhasilan tsb didukung karena bantuan Sultan Hamengkubuwono IX.
d. Perundingan Roem Royen

ü PBB membentuk UNCI (United Nations Comisssion for Indonesia) atau Komisi utk Indonesia (Diketuai : Merle Cochran-AS) yg bertujuan mempertemukan Indonesia (Diwakili : Muh.Roem) & Belanda (diwakili : Dr.van Royen) dimulai 17 April 1949.

ü Pada 7 Mei 1949 tercapai persetujuan dgn nama : Roem-Royen Statements .
e. Konferensi Meja Bundar (KMB)

ü Merupakan puncak perjuangan Bangsa Indonesia dlm mempertahankan kedaulatan yang terus diusik Belanda.

ü KMB berlangsung di Den Haag pada 23 Agustus 1949.

ü Setelah berlarut-larut tercapai persetujuan a.l :

1). Belanda mengakui RIS sbg Negara berdaulat & merdeka.

2). Masalah Irian Barat akan diselesaikan dlm satu tahun setelah pengakuan kedaulatan.

ü RI diwakili : Moh.Hatta, Belanda : J.H. Van Maarseveen, & UNCI : Merle Cochran.

ü Berdasarkan KMB pada 27 Desember 1949, Ratu Yuliana menandatangani Piagam Pengakuan Kedaulatan di Amsterdam.

ü Sejak itulah kedaulatan Indonesia telah diakui secara sah.

E. Perjuangan Rakyat dan Pemerintah di Berbagai Daerah dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

1. Pertempuran Surabaya

ü 25 Oktober 1945 pasukan Sekutu dipimpin Brigjend. A.W.S. Mallaby (diboncengi Belanda NICA) tiba di pelabuhan Tanjung Perak, shg menimbulkan perang besar di Surabaya.

ü Pada awal November 1945 Brigjend Mallaby tewas, lalu pimpinan AFNEI Mayjen R.C. Mansergh pada 9 Nov 945 mengultimatum rakyat Surabaya untuk menyerah tanpa syarat tapi tidak berhasil, justru terjadi pertempuran besar pada 10 Nov 1945 di Surabaya, tokoh penyemangat yang terkenal saat itu adalah Bung Tomo.

2.Pertempuran Ambarawa

ü Pada 15-20 oktober 1945 terjadi perlawanan rakyat Semarang selama lima hari, yg menggugurkan 2000 pemuda dan diperingati dengan Monumen Tugu muda.

ü Pada 21 Oktober 1945 tentara sekutu berusaha membebaskan Belanda yg ditawan, namun mendapat perlawanan TKR & pejuang Indonesia lainnya shg dikenal dgn Pertempuran Ambarawa yg dipimpin Kol.Isdiman & para pejuang lainnya shg dibuatlah Monumen Palagan Ambarawa.

3. Pertempuran Medan Area & Sekitarnya

ü Pada 10 Desember 1945 tentara sekutu menyerang Medan, akhirnya TKR (Pelopor: Achmad Tahir) & rakyat Medan membentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area berpusat di Sudi Mengerti, Trepes-Medan.

F. Kronologi Berbagai Peristiwa Penting Baik di Tingkat Pusat Maupun Daerah dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

1. Bandung Lautan Api

ü 17 Okt 1945 sekutu tiba di Bandung.

ü Sekutu ultimatum agar Bandung Utara dikosongkan TRI paling lambat 29 November 1945.

ü 23 Maret 1946 Sekutu ultimatum lagi agar Bandung dikosongkan TRI, namun, TRI membumihanguskan Bandung Selatan sebelum meninggalkan Kota Bandung. Peristiwa itulah yang dikenal Bandung Lautan Api.

2. Puputan Margarana

ü Pada 2 maret 1946 Belanda tiba di Bali.

ü Pada 16 Mei 1946 Kapten J.B.T. Koning meminta berunding dgn I Gusti Ngurah Rai namun ditolak.

ü Pada 20 Nov 1946 di Desa Marga, Tabanan terjadi pertempuran habis-habisan (puputan) & I Gusti Ngurah Rai serta pasukannya gugur.

3. Peristiwa Westerling di Makasar

ü Gubernur SulSel Dr. GSSJ Ratulangi Pusat Pemuda Nasional Indonesia (PPNI).

ü Untuk menggerakkan perjuangan dibentuk LAKRIS (Laskar Pemberontak Indonesia Sulawesi) salah satu tokohnya Sekjend Robert Wolter Monginsidi.

ü Desember 1946 Raymond Westerling (Belanda) tiba di SulSel untuk “membersihkan” SulSel dari pejuang Republik dan menumpas penentang pembentukan Negara Indonesia Timur.

4. Serangan Umum 1 Maret 1949

ü Atas persetujuan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, maka Letkol Soeharto memimpin Serangan Umum 1 Maret 1949 yang berhasil menguasai Yogyakarta selama 6 jam yang kabarnya tersiar hingga ke India & New York, AS.

ü Arti pentingnya:
Ke dalam: Meningkatkan semangat pejuang RI, mendukung diplomasi,
Ke Luar: Menunjukkan kpd Internasional bhw TNI punya kekuatan, mematahkan moral Belanda.



G. Faktor-Faktor yang Memaksa Belanda Keluar dari Indonesia

1. Dari Dalam:
Belanda sadar militernya tak cukup kuat tundukkan RI.
Perang, rugikan perkebunan dan pabrik Belanda.
Belanda tdk dpt dukungan politik dari dalam negeri Indonesia.
Pejuang RI tetap bergerilya & serangan umum.

2. Dari Luar:

AS ancam hentikan bantuan pembangunan pada Belanda.

4. Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab 4 Semester 1 (Pasca Pengakuan Kedaulatan RI )


PROSES KEMBALI KE NKRI
PEMILU I 1955 DI TINGKAT PUSAT & DAERAH
DEKRIT PRESIDEN & PENGARUHNYA
DAMPAK HUBUNGAN PUSAT-DAERAH TERHADAP KEHIDUPAN POLITIK NASIONAL & DAERAH SAMPAI AWAL TAHUN 1960-AN


A. PROSES KEMBALI KE NKRI
ü Dalam KMB dinyatakan bahwa RIS terdiri dari 7 (Tujuh) negara bagian dan 9 (Sembilan) daerah otonom.

ü Pembentukan negara federal RIS tetap dipandang sbg hasil politik kolonial Belanda untuk memecah belah persatuan bangsa Indonesia.

ü Presiden Soekarno menyampaikan naskah Piagam Pernyataan terbentuknya NKRI dlm sidang gabungan DPR & Senat RIS pada 15 Agustus 1950. Perubahan ini berlaku sejak 17 Agustus 1950, ketika RIS menjadi NKRI.

ü Berdasarkan UUDS 1950 NKRI menganut sistem demokrasi liberal, shg secara konkret RI menganut sistem kabinet parlementer.

ü Jadi, Presiden hanya berfungsi sbg Kepala Negara, sedangkan fungsi Kepala Pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri.

ü Para menteri & perdana menteri bertanggung jawab kepada parlemen (DPR).

ü Dalam pemerintahan liberal juga berlaku sistem multi partai.
1. Jatuh Bangun Pemerintahan Masa Demokrasi Liberal
a. Kabinet Natsir (6 Sept 1950- 2 Mar 1951)

ü Merupakan Kabinet Koalisi (Gabungan) tapi mayoritas dari Masyumi.

ü Kabinet ini gagal mengembalikan Irian Barat ke NKRI shg masyarakat sipil & militer pesimis.
b. Kabinet Sukiman (26 Apr 1951- Feb 1952)

ü Salah satu yg menonjol adlh Nasionalisasi de Javasche Bank pada 28 Mei 1951.

ü Kebijakan politik luar negeri saat itu condong ke AS shg RI mendapat bantuan di bidang ekonomi & militer.

ü Namun kurang mendapat kepercayaan masy, apalagi juga gagal menangani Irian Barat.

c. Kabinet Wilopo (30 Mar 1952- 2 Juni 1953)

ü Wilopo (dari PNI) sbg Perdana Menteri (PM), sdgkan Prawoto Mangkusasmito (dari Masyumi)sbg Wakil PM.

ü Kedua partai tsb kurang harmonis, krn saling curiga, shg PNI mencari sekutu lain yaitu PKI & sejak 1953 juga menggandeng NU.

ü Program Kerja cabinet Wilopo : memilih anggota konstituante, DPR, DPRD, meningkatkan kemakmuran rakyat, membebaskan Irian Barat, serta politik LN yang bebas aktif.

ü Gagal menyelesaikan masalah perkebunan di Sumatera, dikenal Peristiwa Tanjung Morawa.
d. Kabnet Ali I (31 Juli 1953 – 24 Juli 1955)

ü Memiliki keberhasilan, salah satunya : KAA di Bandung (18-24 Apr 1955).

ü Gagal dlm hubungan dgn militer terkait “Peristiwa 17 Oktober 1952” (Demontrasi masyarakat & TNI-AD utk membubarkan DPR yg ikut campur masalah angkatan bersenjata).
e. Kabinet Burhanudin Harahap (12 Agust 1955 – 3 Maret 1956)

ü Burhanuddin H dari Masyumi.

ü Kabinet ini lazim dikenal sebagai “Politik Dagang Sapi” (Partai kecil dapat 2 kursi, padahal biasanya hanya 1 kursi).

ü Berhasil mengadakan Pemilu pertama 1955.


f. Kabinet Ali Sostroamidjojo (24 Maret 1956 – Maret 1957)

ü Merupakan Kabinet Koalisi tiga partai besar (PNI, NU, & Masyumi)

ü Mendapat tentangan dari PSI dan PKI.

ü Bermasalah dengan semangat anti Cina di masyarakat & kekacauan di daerah.
g. Kabinet Djuanda (Maret 1957 – Juli 1959)

ü Merupakan kabinet ekstra parlementer ( bukan dari kalangan parlementer).

ü Disebut juga Kabinet Kerja/Karya.

ü Kabinet terakhir di masa Demokrasi Liberal.
2. Pemilu 1955

ü Pemilu 29 Sept 1955 : memilih anggota DPR.

ü Pemilu 11 Des 1955 : memilih anggota Konstituante (sidang Pembuat UUD).

ü Melahirkan 4 partai besar : PNI, Masyumi, NU, & PKI.

ü Pemilu 1955 tidak mampu menghasilkan pemerintah yang kuat & stabil, krn tidak satupun diantara 4 partai yang mampu menjadi kekuatan mayoritas tunggal.


3. Dekrit Presiden 5 Juli 1959

ü DPR & Dewan Konstituante ternyata tidak mampu memperjuangkan kepentingan rakyat.

ü Dalam situasi krisis, pemerintah perlu menjamin kesatuan nasional, ketertiban kenegaraan , dan pembangunan ekonomi.

ü 5 Juli 1959 Presiden Soekarno mengumumkan Dekrit Presiden yang berisi :
Pembubaran Konstituante.
Berlakunya UUD 1945 (Tidak berlakunya UUDS 1950)
Pembentukan DPAS (Dewan Pertimbangan Agung) & MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara).

B. ORDE LAMA
1. Sentralisasi Kekuasaan
Sistem pemerintahan ketika itu berubah dari kabinet parlementer menjadi presidensial (Presiden sbg Kepala Negara & Kepala Pemerintahan).
Lalu dibentuk MPRS, yg mengakibatkan penyimpangan UUD 1945, a.l. :

1). Presiden mengangkat Ketua MPRS, A.H. Nasution sbg menteri (pembantu presiden), padahal MPRS adalah lembaga tertinggi Negara.

2).DPR hasil pemilu dibubarkan melalui Penetapan Presiden No.3 tahun 1960,
Dgn demikian Sistem Demokrasi Terpimpin berarti pemusatan kekuasaan di tangan Presiden Soekarno.


2. Pembentukan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS)
Tugas DPAS : memberi jawaban atas pertanyaan presiden & mengajukan usul kepada pemerintah.
Kongres Pemuda di Bandung (Feb 1960)Presiden menyatakan bahwa intisari Manipol : UUD 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, Kepribadian Indonesia (USDEK).


3. Pembentukan Front Nasional
Adalah Ormas yg dibentuk akhir 1959, bertujuan memperjuangkan cita-cita proklamasi & yang terkandung di UUD 1945.
Sayangnya, ormas ini menjadi alat PKI untuk mencapai tujuan komunis.


4. Politik Mercusuar
Politik yg berpandangan bahwa Indonesia adalah mercusuar yg dapat menerangi jalan bagi NEFOS (New Emerging Forces = kekuatan baru yg muncul sbg negara2 yg anti imperialisme & kolonialisme ) di seluruh dunia.
Proyek Mercusuar : MONAS, Senayan, Jembatan Ampera Palembang, & GANEFO.


5. Komando Dwikora
Isi Dwi Komando Rakyat (3 Mei 1964):

1). Perhebat ketahanan revolusi.

2). Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaysia, Singapura, Sabah, dan Brunei untuk menggagalkan Negara Boneka Malaysia.


6. Keluar dari PBB
7 Januari 1965 Presiden Soekarno mengomandoi keluarnya RI dari PBB krn menolak masuknya Malaysia ke PBB.
Politik konfrontasi tsb menyebabkan RI diisolasi dari masyarakat internasional.

C. PERKEMBANGAN EKONOMI PASCAKEMERDEKAAN
1. Menembus Blokade Ekonomi Belanda
Setelah Agustus RI merdeka, Belanda memblokade ekonomi Indonesia shg sulit bagi RI untuk ber-ekspor & impor. Upaya utk menembusnya a.l. sbb :
Membantu India yang kelaparan dgn mengirim 500.000 ton beras.
Mengadakan hubungan dagang langsung dgn negara lain seperti AS.
Merehabilitasi pabrik-pabrik gula.
Kasimo Plan : anjuran memperbanyak kebun bibit & padi unggul.

2. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
Meningkatkan penghasilan Negara, melalui peninjauan kembali kebijakan moneter.
Menasionalisasi de Javasche bank menjadi Bank Indonesia (BI).
Dengan “Program Benteng” berarti pengusaha pribumi memiliki kesempatan berpartisipasi membangun perekonomian nasional.

3. Nasionalisasi Ekonomi Masyarakat
Prioritas program adalah “Kebijakan Indonesianisasi” (pengusaha pribumi mengubah ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional).
Perusahaan asing wajib melatih & member tanggung jawab kpd tenaga Indonesia utk menduduki jabatan staf.
Mendirikan perusahaan Negara.
Menyediakan kredit.
Memberikan perlindungan dlm persaingan dgn perusahaan asing.

4. Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab 5 Semester 1 (Perubahan Sosial Budaya)


A. HAKEKAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Perubahan itu dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan,
Peralatan dan perlengkapan hidup mencakup pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat produksi, dan transportasi.
Mata pencaharian dan sistem ekonomi meliputi pertanian, peternakan, dan sistem produksi.
Sistem kemasyarakatan mencakup sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, dan sistem perkawinan.
Bahasa dahulu disampaikan secara lisan. Sekarang bahasa dapat disampaikan melalui beragam media, seperti tulisan, sandi, dan sebagainya.
Kesenian mencakup seni rupa, seni suara, dan seni tari. .
Sistem pengetahuan berkaitan dengan teknologi.
Religi atau sistem kepercayaan dahulu kala berwujud sistem keyakinan dan gagasan tentang dewa, roh halus, dan sebagainya.

Berikut ini pengertian perubahan sosial yang dikemukakan oleh para ahli sosiologi :
Max Iver mengemukakan bahwa perubahan sosial berarti perubahan dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial (dalam buku A Text Book of Sociology).
Kingsley Davis mengemukakan perubahan sosial sebagai perubahanperubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat (dalam buku Human Society).
Selo Sumardjan mengartikan perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat (dalam buku Perubahan Sosial di Yogyakarta).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan struktur dan fungsi sosialnya. Oleh karena itu, perubahan sosial berkaitan erat dengan perubahan kebudayaan dan seringkali perubahan sosial berakibat pada perubahan budaya.

Berikut ini pengertian perubahan sosial budaya dari beberapa tokoh.
Max Weber berpendapat bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan situasi dalam masyarakats ebagai akibat adanya ketidaksesuaian unsur-unsur (dalam buku Sociological Writings).
W. Kornblum berpendapat bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan suatu budaya masyarakat secara bertahap dalam jangka waktu lama (dalam buku Sociology in Changing World).


B. PERBEDAAN & HUBUNGAN PERUBAHAN SOSIAL & BUDAYA
Perubahan sosial dan budaya memiliki satu aspek yang sama, yaitu kedua-keduanya bersangkut paut dengan suatu penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan tentang cara suatu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

Perbedaan antara perubahan sosial dan budaya dapat dilihat dari arahnya. Perubahan sosial merupakan perubahan dalam segi struktur dan hubungan sosial, sedangkan perubahan budaya merupakan perubahan dalam segi budaya masyarakat. Perubahan sosial terjadi dalam segi distribusi kelompok umur, jenjang pendidikan, dan tingkat kelahiran penduduk. Perubahan budaya meliputi penemuan dan penyebaran masyarakat, perubahan konsep nilai susila dan moralitas, bentuk seni baru dan kesetaraan gender.

Dengan demikian, suatu perubahan dikatakan sebagai perubahan sosial budaya apabila memiliki karakteristik sebagai berikut.
Tidak ada masyarakat yang perkembangannya berhenti karena setiap masyarakat mengalami perubahan secara cepat ataupun lambat.
Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan akan diikuti perubahan pada lembaga sosial yang ada.
Perubahan yang berlangsung cepat biasanya akan mengakibatkan kekacauan sementara karena orang akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
Perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau spiritual saja karena keduanya saling berkaitan.


C. BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL & BUDAYA
1. Perubahan Evolusi dan Revolusi
Perubahan evolusi dan revolusi adalah sebagai berikut.
Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam proses yang lambat dan dalam waktu yang cukup lama tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.
Perubahan revolusi adalah perubahan yang berlangsung secara cepat dan tidak ada kehendak atau direncanakan sebelumnya. Perubahan ini terjadi bisa karena sudah direncanakan sebelumnya atau tidak sama sekali.


2. Perubahan yang Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki
Perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang terjadi karena adanya perkiraan atau perencanaan oleh pihak-pihak yang menghendaki perubahan tersebut. (agen of change). Misalnya, perubahan yang dilakukan pemerintah melalui perundang-undangan untuk melarang anggota dewan merangkap sebagai pegawai negeri sipil.
Perubahan yang tidak direncanakan adalah perubahan yang berlangsung di luar kehendak dan pengawasan masyarakat. Perubahan ini biasanya menimbulkan pertentangan yang merugikan kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Misalnya, kecenderungan untuk mempersingkat prosesi adat pernikahan yang memerlukan biaya besar dan waktu lama meskipun perubahan ini tidak dikehendaki masyarakat tapi tidak sanggup untuk menghindarinya.


3. Perubahan Kecil dan Besar
Perubahan kecil diartikan perubahan yang terjadi pacta unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contohnya perubahan model pakaian, rambut, sepatu, dan lain-lain yang tidak berpengaruh signifikan terhadap masyarakat keseluruhan sebab tidak menimbulkan perubahan pada lembaga kemasyarakatan.
Perubahan besar adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang memberi pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contohnya, pengelolaan pertanian dengan pemakaian alat pertanian dari mesin (traktor) pada masyarakat agraris merupakan perubahan yang membawa pengaruh besar.


D. FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

1. Perubahan dari dalam Masyarakat (Intern)

1. Perubahan Penduduk

2. Pemberontakan atau Revolusi

3. Peranan Nilai yang Diubah

4. Peran Tokoh Kharismatik

5. Penemuan Baru
2. Perubahan dari Luar Masyarakat (Ekstern)
Pengaruh Lingkungan Alam
Kebudayaan Masyarakat Lain
Peperangan


1). Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya
Timbunan Kebudayaan dan Penemuan Baru
Perubahan Jumlah Penduduk
Pertentangan atau Konflik
Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi
Sistem Terbuka Lapisan Masyarakat
Sikap Menghargai Hasil Karya Seseorang dan Ke!ng!nan untuk Maju
Sistem Pendidikan Formal yang Maju
Orientasi ke Masa Depan
i. Akulturasi
Akulturasi merupakan pertemuan dua kebudayaan dari bangsa yang berbeda dan saling memengaruhi. Proses akulturasi berlangsung lama dan terus-menerus. Proses ini berakibat pada perpaduan kebudayaan sehingga pola budaya semua akan berubah.
j. Asimilasi
Asimilasi adalah perpaduan dua kebudayaan yang berbeda secara berangsurangsur berkembang sehingga memunculkan budaya baru.

2). Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya
Faktor penghambat perubahan sosial budaya adalah sebagai berikut.
Perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat.
Sikap masyarakat yang sangat tradisional.
Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.
Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam kuat.
Rasa takut dengan adanya kegoyahan pada integrasi kebudayaan.
Hambatan yang bersifat ideologis.
Adat atau kebiasaan.

3). Dampak Perubahan Sosial Budaya
a. Akibat Positif
Perubahan dapat terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaan mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Keadaan masyarakat yang memiliki kemampuan dalam menyesuaikan disebut adjusment, sedangkan bentuk penyesuaian masyarakat dengan gerak perubahan disebut integrasi.
b. Akibat Negatif
Akibat negatif terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaannya tidak mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan disebut maladjusment. Maladjusment akan menimbulkan disintegrasi.


E. SIKAP KRITIS ADANYA PENGARUH PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Contoh sikap masyarakat karena adanya perubahan sosial budaya adalah sebagai berikut.
Aksi protes adalah pergolakan massa yang bersifat umum sebagai perwujudan rasa tidak puas terhadap keputusan-keputusan dan kejadian di masyarakat.
Demonstrasi adalah gerakan massa yang bersifat langsung dan terbuka serta dengan lisan ataupun tulisan dalam memperjuangkan kepentingan yang disebabkan oleh adanya penyimpangan sistem, perubahan yang inskontitusional dan tidak efektifnya sistem yang berlaku.
Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan antisosial yang dilakukan oleh anak remaja. Kenakalan remaja muncul dari keluarga yang tidak harmonis karena kurangnya pengawasan dalam keluarga. Bentuk-bentuk kenakalan remaja adalah membolos sekolah, berkelahi, minum-minuman keras, dan mengebut di jalan raya.
Kriminalitas adalah pelanggaran norma hukum yang dilakukan seseorang dan dapat diancam sanksi pidana. Kriminalitas disebabkan oleh pertentangan kebudayaan, perbedaan ideologi politik, perbedaan pendapat dari mental yang tidak stabil.
Pergolakan Daerah adalah gerakan sosial vertikal dan horizontal yang dilakukan secara serentak dengan banyak cara untuk memaksakan kehendak.

Adapun hal-hal yang dapat dilakukan terhadap pengaruh dari luar, antara lain sebagai berikut.
Mengambil pengaruh positif budaya Barat, seperti tepat waktu (disiplin), belajar keras, dan rajin belajar berbagai ilmu pengetahuan.
Membentengi diri dengan ilmu agama.
Mengenal dan mencintai kebudayaan sendiri serta berusaha melestarikannya.

6. Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab 6 Semester 1 (Perilaku Masyarakat di Era Global)

A. Modernisasi dan Globalisasi

1. Pengertian Modernisasi

Modernisasi diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern. Pengertian modernisasi berdasar pendapat para ahli adalah sebagai berikut.
Widjojo Nitisastro, modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis.
Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning. (dalam buku Sosiologi: suatu pengantar)

Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah modern mencakup pengertian sebagai berikut.
Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya taraf penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.
Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup dalam masyarakat.

Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki syaratsyarat tertentu, yaitu sebagai berikut.
Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa ataupun masyarakat.
Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu.
Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.
Tingkat organisasi yang tinggi yang di satu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain pihak berarti pengurangan kemerdekaan.
Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.


2. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia. Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi.

Globalisasi terjadi karena faktor-faktor nilai budaya luar, seperti:
selalu meningkatkan pengetahuan; f. etos kerja;
patuh hukum; g. kemampuan memprediksi;
kemandirian; h. efisiensi dan produktivitas;
keterbukaan; i. keberanian bersaing; dan
rasionalisasi; j. manajemen resiko.

Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan;
lembaga keagamaan;
indutri internasional dan lembaga perdagangan;
wisata mancanegara;
saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;
lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional;
lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler.

Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang kehidupannya stagnan, dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental.

Unsur globalisasi yang sukar diterima masyarakat adalah sebagai berikut.
Teknologi yang rumit dan mahal.
Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi.
Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat.

Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat adalah sebagai berikut.
Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat.
Pendidikan formal di sekolah.

B. Dampak Modernisasi dan Globalisasi terhadap Perubahan Sosial Budaya

1. Dampak Positif

Dampak positif modernisasi dan globalisasi tersebut sebagai berikut.
a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

2. Dampak Negatif

Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.
a. Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.

b. Sikap Individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.

c. Gaya Hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

d. Kesenjangan Sosial

Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

C. Respon Masyarakat terhadap Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat, ada masyarakat yang dapat menerima dan ada yang tidak dapat menerima. Masyarakat yang tidak dapat menerima perubahan biasanya masih memiliki pola pikir yang tradisional. Pola pikir masyarakat yang tradisional mengandung unsur-unsur dibawah ini:
bersifat sederhana,
memiliki daya guna dan produktivitas rendah,
bersifat tetap atau monoton,
memiliki sifat irasional, yaitu tidak didasarkan pada pikiran tertentu.

Sedangkan perilaku masyarakat yang tidak bisa menerima perubahan sosial budaya, di antaranya sebagai berikut.
Perilaku masyarakat yang bersifat tertutup atau kurang membuka diri untuk berhubungan dengan masyarakat lain;
Masih memegang teguh tradisi yang sudah ada;
Takut akan terjadi kegoyahan dalam susunan/struktur masyarakat, jika terjadi integrasi kebudayaan;
Berpegang pada ideologinya dan beranggapan sesuatu yang baru bertentangan dengan ideologi masyarakat yang sudah ada

Masyarakat tradisional cenderung sulit menerima budaya asing yang masuk ke lingkungannya, namun ada juga yang mudah menerima budaya asing dalam kehidupannya. Hal ini disebabkan unsur budaya asing tersebut membawa kemudahan bagi kehidupannya. Pada umumnya, unsur budaya yang membawa perubahan sosial budaya dan mudah diterima masyarakat adalah, jika:
unsur kebudayaan tersebut membawa manfaat yang besar,
peralatan yang mudah dipakai dan memiliki manfaat,

3. unsur kebudayaan yang mudah menyesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima unsur tersebut.
Unsur budaya yang tidak dapat diterima oleh masyarakat adalah:
unsur kebudayaan yang menyangkut sistem kepercayaan,
unsur kebudayaan yang dipelajari taraf pertama proses sosialisasi.

Sebaliknya, masyarakat modern yang memiliki pola pikir yang berbeda. Unsur yang terkandung dalam pola pikir masyarakat modern adalah:
bersifat dinamis atau selalu berubah mengikuti perkembangan zaman,
berdasarkan akal pikiran manusia dan senantiasa mengembangkan efisiensi dan efektivitas, serta
tidak mengandalkan atau mengutamakan kebiasaan atau tradisi masyarakat.

7. Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab 7 Semester 1 (Uang dan LKBB)


A. UANG
1. Sejarah Uang
Tukar-menukar antara barang dengan barang lain yang dinamakan barter (pertukaran innatura).

Pertukaran barang dengan barang dapat terjadi jika syarat-syarat dapat dipenuhi. Syarat-syarat itu sebagai berikut.
Orang-orang yang akan melakukan pertukaran harus memiliki barang yang akan ditukarkan.
Orang-orang yang akan melakukan pertukaran harus saling membutuhkan barang yang akan dipertukarkan tersebut pada waktu yang sama.
Barang-barang yang akan dipertukarkan harus mempunyai nilai yang sama.

Pada umumnya benda-benda yang digunakan sebagai uang barang oleh masyarakat setempat memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
Digemari oleh masyarakat setempat.
Jumlahnya terbatas.
Mempunyai nilai tinggi.

Namun dalam kenyataannya uang barang tersebut masih mengandung kelemahan juga. Kelemahannya sebagai berikut.
Sulit dipindahkan.
Tidak tahan lama.
Sulit disimpan.
Nilainya tidak tetap.
Sulit dibagi tanpa mengurangi nilainya.
Bersifat lokal.


Mengapa masyarakat memilih emas atau perak sebagai alat perantara pertukaran?

Alasannya sebagai berikut.
Emas dan perak merupakan barang yang dapat diterima oleh semua anggota masyarakat karena memiliki nilai yang tinggi dan jumlahnya langka.
Jika dipecah nilainya tetap (tidak berkurang).
Tahan lama (tidak mudah rusak).

Akan tetapi, penggunaan emas dan perak juga masih mengandung kelemahan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan pertukaran masyarakat. Kelemahannya sebagai berikut.
Jumlahnya sangat terbatas sehingga tidak mudah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat akan pertukaran.
Kandungan emas tiap daerah tidak sama sehingga menyebabkan persediaan emas tidak sama.

Di Indonesia, sekarang beredar uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan Bank Indonesia. Kedua jenis uang tersebut memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
Dapat Diterima oleh Masyarakat Umum
Mudah Dibawa ke Mana-mana
Mudah Dibagi Tanpa Mengurangi Nilai
Jumlahnya Terbatas Sehingga Tetap Berharga
Ada Jaminan
Mudah Disimpan dan Nilainya Tetap

Uang kertas yang beredar merupakan uang kertas

kepercayaan (fiduciary) atau uang tanda (token money). Disebut uang kepercayaan karena nilai bahan untuk membuat uang jauh lebih rendah daripada nilai yang tertera (tertulis) dalam uang. Uang kertas juga merupakan uang tanda,karena masyarakat bersedia menerima uang kertas dengan alasan terdapat tanda sah sebagai uang yang dikeluarkan oleh pemerintah


Penggunaan uang kertas mempunyai berbagai keuntungan dan kerugian. Keuntungan tersebut adalah sebagai berikut.
Ongkos bahan dan pembuatan murah.
Mudah dibawa.

Adapun kelemahan dari penggunaan uang kertas adalah sebagai berikut.
Terkadang mudah dipalsukan.

b. Tidak tahan lama.

2. Jenis-jenis Uang
Berdasarkan bahan pembuatnya dapat dibedakan :
Uang Kertas
Uang Logam
Berdasarkan lembaga yang mengeluarkan dapat dibedakan :

a. Uang kartal (kepercayaan) yaitu uang yang dikeluarkan oleh negara berdasarkan undang- undang dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Uang kartal di negara kita terdiri atas uang logam dan uang kertas.

b. Uang giral (simpanan di bank) yaitu dana yang disimpan pada rekening koran di bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran dengan perantara cek, bilyet giro, atau perintah membayar. Uang giral dikeluarkan oleh bank umum dan merupakan uang yang tidak berujud karena hanya berupa saldo tagihan di bank.

Berdasarkan nilainya dapat dibedakan :
Uang bernilai penuh, yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) sama dengan nilai nominalnya. Pada umumnya, uang yang bernilai penuh terbuat dari logam.
Uang tidak bernilai penuh, yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) lebih rendah daripada nilai nominalnya. Pada umumnya, uang yang tidak bernilai penuh terbuat dari kertas.

3. Fungsi Uang
Fungsi Asli :
Alat tukar umum
Alat satuan hitung

Fungsi Turunan :
Alat pembayaran
Alat menabung
Pemindah kekayaan
Pembentuk/penimbun kekayaan
Pendorong kegiatan ekonomi

4. Nilai Uang

Nilai uang adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan sejumlah barang tertentu.

Nilai uang tersebut dapat dibedakan menjadi tiga maca,yaitu :
Nilai Nominal

Nilai nominal uang adalah nilai yang tertera/tertulis pada setiap mata uang yang bersangkutan.


Nilai Intrinsik

Nilai intrinsik uang adalah nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang.

Nilai Riil

Nilai riil uang adalah nilai yang dapat diukur dengan jumlah barang dan jasa yang dapat ditukar dengan uang itu. Jika uang Rp1.000,00 dapat ditukar dengan satu gelas minuman teh, maka dapat dikatakan bahwa nilai riil uang Rp1 .000,00 adalah segelas minuman teh.
Berdasarkan penggunaannya, nilai uang dapat dibedakan :


Nilai Internal :
Nilai internal uang adalah daya beli uang terhadap barang dan jasa. Contoh: dengan uang Rp5.000,00 kalian dapat membeli sebuah buku tulis, maka nilai internal uang Rp5.000,00 tersebut adalah sebuah buku tulis.

Nilai Eksternal

Nilai eksternal uang adalah nilai uang dalam negeri, jika dibandingkan dengan mata uang asing, yang lebih dikenal dengan kurs. Kurs ada dua macam yaitu kurs jual dan kurs beli. Kurs jual adalah kurs yang berlaku apabila bank menjual valuta asing. Sedangkan kurs beli adalah kurs yang berlaku apabila bank membeli valuta asing. Contoh: kalian dapat menukarkan uang Rp9.000,00 dengan satu dollar Amerika Serikat di bank yang melayani penukaran valuta asing. Dalam hal ini nilai kurs Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (US $1 = Rp9.000,00).

B. LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga Keuangan adalah lembaga yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya lagi kepada masyarakat. Lembaga keuangan merupakan perantara antara pihakpihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang memerlukan dana. Lembaga keuangan terdiri atas bank dan lembaga keuangan bukan bank.

1. BANK

a. Pengertian Bank

Kata bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banca yang berarti meja yang digunakan sebagai tempat penukaran uang. Menurut Undang-Undang N0. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.
Pada dasarnya bank tersebut dapat dikelompokkan menjadi Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Selain itu, juga terdapat Bank Sentral dan Bank Indonesia.
Bank Sentral diatur oleh UndangUndang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999 tentang Kemandirian Bank Sentral, sedangkan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat diatur oleh Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang disahkan pada tanggal 25 Maret 1992.


b. Azas, Tujuan, dan Fungsi Bank
Menurut pasal 3 Undang-Undang No. 7 Tahun 1992, fungsi utama Perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan sebagai penyalur dana masyarakat. Menurut Pasal 4 Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas ekonomi ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
Sesuai dengan fungsi dan tujuan bank tersebut, ada tiga tugas utama bank yang juga dikenal dengan produk-produk bank, yaitu :
Penghimpun dana masyarakat (kredit pasif)
Penyalur dana masyarakat (kredit aktif)
Perantara lalu lintas pembayaran

c. Jenis-jenis Bank

Menurut Pasal 5 Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998, jenis bank terdiri atas bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR). Selain itu, juga terdapat Bank Sentral yaitu Bank Indonesia.

Bank Sentral (Bank Indonesia)

Tujuan Bank Indonesia adalah mengatur dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah tampak dari perkembangan laju inflasi dan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

Tugas Bank Indonesia, antara lain :

a) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.

b) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.

c) Mengatur dan mengawasi bank.

d). Sebagai penyedia dana terakhir bagi bank umum, dalam bentuk bantuan likuiditas Bank Indonesia.

Bank Umum

Bank umum yang berbentuk hukum Perseroan Terbatas (PT) ada yang dimiliki negara dan swasta. Bank umum milik negara tersebut adalah Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).
Sedangkan bank umum berbentuk PT yang dimiliki swasta terdiri atas bank swasta nasional dan swasta asing. Bank swasta nasional tersebut misalnya Bank Central Asia (BCA), Lippo Bank, Bank Danamon, dan Bank Internasional Indonesia (BII). Bank umum swasta asing misalnya First National City Bank (Citibank). Bank of America, Chase Manhattan Bank, Standard Chartered Bank, dan Bank of Tokyo.
Bank umum yang berbentuk koperasi, misalnya Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin), Bank Umum Koperasi Kahoeripan, dan Bank Umum Koperasi Jawa Barat.
Pemerintah daerah di Indonesia memiliki perusahaan daerah. Perusahaan daerah tersebut bergerak di bidang usaha antara lain perbankan. Bank milik pemerintah daerah terdapat pada setiap daerah tingkat satu. Misalnya, Bank Nagari (Sumatra Barat), BPD Bali, Bank DKI, Bank Jabar, Bank Jatim, BPD Yogyakarta, dan BPD Maluku.


3. Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat hanya diperbolehkan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu. Namun, BPR juga boleh memberikan kredit kepada masyarakat sebagaimana dilakukan oleh bank umum.
Bank Syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha menurut syariah Islam. Pada bank Syariah dikenal beberapa istilah dalam melaksanakan kegiatannya, misalnya :
Mudharabah, yaitu prinsip bagi hasil,
Musharakah, yaitu pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal,
Murabahah, yaitu prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan, dan
Ijarah, yaitu pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan.

2. LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (LKBB)
Menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/I972, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah semua lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga, kemudian menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk membiayai investasi perusahaan-perusahaan.

Kegiatan usaha yang dilakukan oleh lembaga keuangan bukan bank adalah sebagai berikut.
Menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga.
Memberikan kredit jangka menengah dan panjang kepada perusahaan atau proyek yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta.
Menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan Indonesia dan badan hukum pemerintah untuk mendapatkan kredit dari dalam maupun luar negeri.
Melakukan penyertaan modal di perusahaan-perusahaan dan penjualan sahamsaham di pasar modal.
Melakukan usaha lain di bidang keuangan setelah mendapat persetujuan Menteri Keuangan.
Menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan tenaga ahli di bidang keuangan.

Contoh LKBB adalah Perusahaan Asuransi, Koperasi Kredit, dan Perum Pegadaian, dll.

8. Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab 8 Semester 1 (Perdagangan Internasional)
Valuta Asing

Perdagangan internasional menimbulkan kebutuhan akan mata uang asing karena perdagangan ini melibatkan orang-orang yang berbeda negaranya. Oleh karena itu, muncullah kebutuhan akan mata uang asing. Mata uang asing tersebut juga disebut valuta asing (valas).

Untuk kepentingan transaksi internasional, orang memerlukan valuta asing. Valuta asing tersebut bisa dibeli karena memang ada lembaga yang memperjualbelikan valuta asing.


Pengertian Bursa Valuta Asing

Tempat atau lembaga yang memperdagangkan berbagai jenis mata uang asing disebut bursa valuta asing. Bursa valuta asing diselenggarakan oleh bank pemerintah, bank swasta nasional, dan bank swasta asing yang sudah menjadi bank devisa serta lembaga yang mengkhususkan kegiatannya dalam perdagangan mata uang asing. Lembaga yang mengkhususkan kegiatannya dalam perdagangan mata uang asing disebut money changer.

Ada beberapa peristilahan tentang kurs valuta asing yaitu sebagai berikut.
Kurs beli menunjukkan harga beli valuta asing pada saat bank/money changer membeli valas (valuta asing) atau pada saat seseorang menukarkan valas dengan rupiah.
Kurs jual menunjukkan harga jual valuta asing pada saat bank/money changer menjual valas atau pada saat seseorang menukarkan rupiah dengan valas.

c. Kurs tengah merupakan kurs antara kurs jual dan kurs beli (hasil bagi dua dari penjumlahan kurs beli dan kurs jual).

Pengguna Jasa Bursa Valas
Orang yang membiayai anggota keluarganya yang hidup di luar negeri.
Para importir yang hendak membayar eksportir di luar negeri.
Para investor dalam negeri yang ingin membayar kewajiban-kewajibannya terhadap orang di luar negeri.
Orang-orang di dalam negeri yang akan membayar utang atau bunganya ke luar negeri.
Pedagang valas yang melakukan spekulasi terhadap naik turunnya nilai valuta asing.
Orang-orang dalam negeri yang akan berkunjung ke luar negeri.
Perusahaan-perusahaan asing (yang ada di Indonesia) yang akan membayar dividen kepada para pemegang sahamnya di luar negeri.
Pemerintah yang membutuhkan valuta asing untuk membiayai perwakilan-perwakilannya di luar negeri, menyelesaikan utang-utang luar negeri yang telah jatuh tempo, membayar bunga, dan untuk keperluan luar negeri lainnya.

Fungsi Pasar Valas
memperlancar terjadinya kegiatan ekspor dan impor,
memperlancar penukaran valuta asing,
memperlancar pemindahan dana dari suatu negara ke negara lainnya,
memberikan tempat para pedagang valuta asing untuk melakukan spekulasi.

Perdagangan Internasional
Pengertian Perdagangan Internasional

Proses tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi antara satu negara dengan negara yang lain inilah yang disebut perdagangan internasional. Dalam perdagangan antarnegara tersebut melibatkan eksportir dan

importir.

Penyebab Timbulnya Perdagangan Internasional
Perbedaan hasil produksi
Perbedaan harga barang
Adanya keinginan meningkatkan produktivitas

Faktor-faktor Penghambat Perdagangan Internasional
Tidak amannya suatu Negara
Kebijakan ekonomi internasional yang dilakukan suatu Negara
Tidak stabilnya kurs mata uang asing

Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri & Luar Negeri
 

Aspek Perdagangan dalam negeri
Perdagangan luar negeri


No.
1 Jangkauan wilayah Satu wilayah negara Menjangkau beberapa negara

2 Cara pembayaran Satu macam uang Bermacam-macam uang (valuta asing)

3 Sistem distribusi Sebagian besar sistem distribusi langsung Sistem distribusi tidak langsung
4 Peraturan yang berlaku Menggunakan aturan satu negara sendiri Aturan dari beberapa negera yang terlibat
5 Tingkat Persaingan Kurang ketat karena bersaing dengan produsen dari dalam negeri Lebih ketat karena melibatkan produsen dari berbagai negara
6 Biaya angkutan Lebih murah karena dalam satu negara Lebih mahal karena jangkauannya beberapa negara

Kegiatan Ekspor & Impor

Ekspor

Banyak orang atau badan hukum yang melakukan penjualan barang ke luar negeri. Kegiatan tersebut disebut ekspor, dan orang atau badan yang melakukannya dinamakan eksportir.
Dengan adanya ekspor, pemerintah memperoleh pendapatan berupa devisa. Semakin banyak ekspor semakin besar devisa yang diperoleh negara. Secara garis besar, barang-barang yang diekspor oleh Indonesia terdiri atas dua macam, yaitu minyak bumi dan gas alam (migas) dan nonmigas.
Adapun barang-barang yang termasuk nonmigas sebagai berikut:

1) Hasil pertanian dan perkebunan. Contohnya, karet, kopi, dan kopra.

2) Hasil laut terutama ikan dan kerang.

3) Hasil industri. Contohnya kayu lapis, konfeksi, minyak kelapa sawit, meubel, bahan-bahan kimia, pupuk, dan kertas.

4) Hasil tambang nonmigas. Contohnya bijih nekel, bijih tembaga, dan batubara.

Banyak faktor yang dapat memengaruhi perkembangan ekspor suatu negara yaitu:

1) Kebijakan pemerintah di bidang perdagangan luar negeri

2) Keadaan pasar di luar negeri

3) Kelincahan eksportir untuk memanfaatkan peluang pasar

Untuk mengembangkan ekspor, pemerintah dapat menerapkan kebijakankebijakan sebagai berikut:
Menambah macam barang ekspor
Memberi fasilitas kepada produsen barang ekspor
Mengendalikan harga produk ekspor di dalam negeri
Menciptakan iklim usaha yang kondusif
Menjaga kestabilan kurs valuta asing
Pembuatan perjanjian dagang internasional
Peningkatan promosi dagang di luar negeri
Penyuluhan kepada pelaku ekonomi


Impor

Banyak orang atau lembaga yang membeli barang dari luar negeri untuk dijual lagi di dalam negeri. Kegiatan ini disebut dengan impor, dan orang atau lembaga yang melakukan impor disebut importir.

Kegiatan impor dilakukan jika harga barang yang bersangkutan di luar negeri lebih murah. Harga yang lebih murah tersebut karena antara lain:

1. Negara penghasil mempunyai sumber daya alam yang lebih banyak,
Negara penghasil bisa memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah,
Negara penghasil bisa memproduksi barang dengan jumlah yang lebih banyak.

Dampak positif pembatasan impor tersebut secara umum sebagai berikut:

1) Menumbuhkan rasa cinta produksi dalam negeri.

2) Mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri.

3) Mengurangi ketergantungan terhadap barang-barang impor.

4) Memperkuat posisi neraca pembayaran.

Negara yang melakukan pembatasan impor juga menerima dampak yang tidak diinginkan. Dampak negatifnya sebagai berikut:

1) Jika terjadi aksi balas-membalas kegiatan pembatasan kuota impor, maka perdagangan internasional menjadi lesu. Dampak selanjutnya adalah, terganggunya pertumbuhan perekonomian negara-negara yang bersangkutan.

2) Karena produsen dalam negeri merasa tidak mempunyai pesaing, mereka cenderung kurang efisien dalam produksinya. Bahkan tidak hanya itu, produsen juga kurang tertantang untuk meningkatkan mutu produksinya.

Dampak Perdagangan Internasional
Dampak Positif
Mempererat persahabatan antarbangsa
Menambah kemakmuran negara
Menambah kesempatan kerja
Mendorong kemajuan Ilmu Pen getahuan dan Teknologi
Sumber pemasukan kas negara
Menciptakan efisiensi dan spesialisasi
Memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu Negara

Dampak Negatif
Adanya ketergantungan suatu negara terhadap negara lain.
Adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan internasional.
Banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi gulung tikar.
Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi negara yang lebih maju.
Terjadinya kekurangan tabungan masyarakat untuk investasi. Ini terjadi karena masyarakat menjadi konsumtif.
Timbulnya penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih maju.
Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran.

Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates